Mohon tunggu...
Putra Marbun
Putra Marbun Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Aku Indonesia !!!

6 April 2016   00:12 Diperbarui: 6 April 2016   11:55 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bermula ketika saya mulai menyukai panorama alam di Indonesia, tepatnya ketika saya masih duduk di bangku SD belasan tahun yang lalu.

Indonesia memiliki panorama yang luar biasa indah mulai dari Sabang sampai Merauke, itulah sebabnya Indonesia menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan asing, mereka sangat mengagumi keindahan alam bumi pertiwi kita. Bukan hanya itu, Indonesia juga memiliki keanekaragaman suku, budaya, agama, bahasa, dan ras. Hampir di setiap provinsi di Indonesia mempunyai ciri khas khusus dalam adat istiadat dan budaya. Hal inilah yang membuat saya lebih tertarik lagi untuk mengenal Indonesia.

Ketika saya kuliah, saya memiliki banyak sekali teman yang berasal dari daerah dan suku yang berbeda, ada Batak, Minang, Mentawai, BaBel, Jawa, Sunda, Manado, Makasar, Dayak, Ambon, Bali, dan bahkan Papua. Saat-saat yang paling saya senangi adalah ketika kami sedang 'nongkrong', istilah anak-anak yang katanya gaul pada masa itu. Pada saat nongkrong itulah entah sedang nongkrong di kantin, kos-kosan, atau di sekitaran kampus, mereka selalu bernyanyi dengan bahasa dari daerah mereka masing-masing, dengan keponya saya pun iseng-iseng bertanya apa arti dari lagu yang sedang mereka masing-masing nyanyikan, dan lama-lama saya pun mulai tertarik dengan lagu-lagu dari daerah mereka masing-masing. Saya download lagu-lagu yang pernah mereka nyanyikan dan menyimpannya di HP dan di Laptop. Di HP saya, saya membuat lagu-lagu daerah tersebut menjadi satu playlist dengan judul Hometown. Lagu-lagu tersebut sering saya setel dimanapun saya berada, entah di rumah, di kantor, dan bahkan di warteg langganan saya di dekat rumah.

Hal yang sering kali mengganggu pikiran saya adalah mereka selalu bertanya, "lo kenapa kok malah dengerin lagu dari daerah lain?, bukannya lo orang Batak ya?". Awalnya saya hanya menjawag bahwa saya suka lagu-lagu dari daerah di Indonesia. Namun entah kenapa saya pun akhirnya bosan mendapat pertanyaan yang selalu saja seperti itu.

Di dalam hati saya, apakah ada yang salah dengan apa yang saya lakukan?, bukankah ini juga lagu-lagu Indonesia?, apakah setiap orang hanya boleh mendengarkan lagu dari daerahnya masing-masing?, dan saya baru tahu ternyata pertanyaan seperti itu sudah sering muncul bukan hanya kepada saya saja tetapi memang kebanyakan orang di Indonesia akan heran melihat orang lain mendengarkan lagu yang berasal bukan dari daerahnya.

Sekarang jika saya mendapat pertanyaan seperti itu lagi jawaban saya adalah, "Aku Indonesia..!!!"

Ya.. Aku Indonesia..!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun