Mohon tunggu...
Putra Irvan24
Putra Irvan24 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usaha Gelang Penyu: Ditangkap atau Menangkap

22 Mei 2023   10:15 Diperbarui: 22 Mei 2023   10:46 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada bulan April lalu saya dan teman sekelas pergi Dormena, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. Kami mengunjungi salah satu pantai di daerah tersebut. Terdapat 2 orang Polisi Hutan yang sedang membina masyarakat dalam pengembangan wisata pantai yamewa .

Mereka menjelaskan tentang tujuan mereka datang ke Dormena dan rencana kedepannya dalam pengelolaan wisata di Kawasan Dormena. Polhut itu juga memberikan informasi seputar penangkaran penyu yang sedang mereka kerjakan. Pada satu kesempatan polhut itu menceritakan terkait bagaimana masyarakat di Nabire memanfaatkan cangkang penyu yang dijadikan gelang dan kemudian diperjual belikan. Mereka mengatakan bahwa hal tersebut sebenarnya illegal, namun sudah menjadi mata pencaharian pelaku usaha oap.   

Dari pengalaman tersebut saya dapat termotivasi untuk membuat essay yang berjudul " DITANGKAP ATAU MENANGKAP ". Dalam esai yang saya buat ini akan membahas tentang persaingan usaha tidak sehat pada pelaku usaha OAP. Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjalankan persaingan usaha dengan sehat, baik bagi masyarakat maupun pelaku usaha itu sendiri. Dalam membahas persoalan ini, akan diulas mengenai dampak dari persaingan usaha tidak sehat pada pelaku usaha OAP dan masyarakat, serta solusi untuk mengatasi persaingan usaha yang tidak sehat pada pelaku usaha OAP.

Pelaku usaha OAP mempunyai keunggulan yang berbada dengan pelaku usaha dari daerah lain. Salah satunya adalah dalam hal penggunaan sumber daya alam. OAP memiliki sumber daya alam di wilayahnya. Oleh karena itu, OAP dapat dengan mudah mengakses sumber daya alam tersebut untuk dijadikan bahan baku dalam produksi usaha mereka. Namun, keunggulan ini juga dapat menjadi sumber persaingan usaha yang tidak sehat.

Salah satu contoh persaingan usaha tidak sehat pada pelaku usaha OAP dalam hal usaha gelang dari cangkang penyu. Ada beberapa pelaku usaha OAP yang memanfaatkan cangkang penyu untuk dijadikan gelang dan kemudian dijual. Para pelaku usaha OAP memanfaatkan penyu yang sudah tua. Tak jarang juga dagingnya dijual untuk dikonsumsi.

Pelaku usaha OAP seringkali memburu penyu secara berlebihan tanpa memikirkan dampak yang akan ditimbulkan pada lingkungan. Mereka hanya fokus pada keuntungan yang akan diperoleh dari hasil produksi tersebut. Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan sumber daya alam secara berlebihan ini dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang sangat berbahaya bagi masyarakat.

Selain itu, persaingan usaha tidak sehat pada pelaku usaha OAP juga terjadi dalam hal harga produk. Pelaku usaha OAP seringkali menjual produk mereka dengan harga yang sangat murah. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi konsumen, namun bagi pelaku usaha lain, hal ini akan menjadi masalah. Pelaku usaha OAP yang lain akan kesulitan bersaing dengan pelaku usaha OAP yang menjual produk dengan harga yang sangat murah.

Ketersediaan penyu yang sudah tua menjadi masalah bagi persaingan bisnis mereka. Alhasil ada beberapa yang menggunakan cara curang untuk mendapatkan bahan baku tersebut. Mereka memburu penyu yang masih di kategorikan dewasa dan kemudian diperjualbelikan. Padahal penyu ini sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Contohnya Ubur-ubur yang menjadi santapan penyu akan memenuhi laut. Hal itu akan menganggu nelayan dalam mencari ikan.  

Peran pemerintah dan masyarakat sangatlah penting untuk mendorong pelaku usaha OAP menjalankan persaingan usaha dengan sehat. Pemerintah perlu memberikan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan sumber daya alam oleh pelaku usaha OAP agar tidak berdampak buruk pada lingkungan. Selain itu, masyarakat perlu diberikan edukasi tentang pentingnya memilih produk yang berkualitas dan memperhatikan dampak dari pembelian produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha OAP. Dengan demikian, persaingan usaha yang sehat dapat terwujud, dan pelaku usaha OAP dapat bersaing secara sehat dan berkelanjutan dengan pelaku usaha OAP lainnya.


Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa persaingan usaha tidak sehat pada pelaku usaha OAP sangatlah berbahaya bagi masyarakat. Persaingan usaha yang tidak sehat dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang sangat buruk.
Penggunaan sumber daya alam secara berlebihan dan kurang memperhatikan dampak lingkungan dapat berakibat fatal pada kerusakan lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, pelaku usaha OAP juga perlu menggandeng lembaga atau organisasi yang peduli terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat untuk membantu memperbaiki proses produksi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun