Malam ini tiada kantuk kurasa
Entah ini sebab dari dua cangkir kopi yang ku minum tadi..
Terkadang hati terasa bimbang, melihat cerita indah yang terkadang hanya bisa menjadi khayal...
Ku merintih.. menjadikan setiap dekapan menjadi rasa iba yang tak kunjung mumpuni...
Apakah kau memikirkan ku malam ini?
Wahai hati yang datang lalu pergiÂ
Kau membuatku berada di atas ambang hati.. dan mencampakkanku layak sampah tiada arti..
Apakah harta membuatmu begini? Menyangkal bahwa hidup denganku akan membuatmu jatuh ke taraf hidup paling miskin?
Tapi ku tak bisa menyalahkanmu...Â
Sedang kau hanya mencoba untuk menjadi manusia seperti umumnya, yang mencintai dengan logika, realitas, dan kesenjangan sosial.
Tidak denganku yg mencintaimu dengan sempurna, tanpa menuntut kesempurnaan darimu..