Saat ini banjir dimana-mana melanda Indonesia, dimulai dari Jakarta yang sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya bila musim penghujan dan kota dibagian tengah wilayah indonesia yaitu Manado. Banyak korban yang mengungsi akibat dari banjir tersebut, sampai ada yang menelan korban jiwa. Keadaan lokasi pengungsian tak jarang tidak layak utk di tempati, seperti dapat dilihat sebagian warga mengungsi di pinggiran rel kereta api. Banjir membuat beberapa stasiun televisi tepatnya 2 stasiun televisi gencar untuk meliput secara terkini lokasi yang terkena banjir. Dan beberapa segmen membuat adanya semacam debat hingga menjadi semacam talkshow. Dalam perdebatan itu peneliti banjir, pejabat sampai sejarahwan ikut andil. Sebaliknya pada stasiun lain tetap  menayangkan acara hiburan yang sering berjoget. Dalam hal ini, masyarakat sudah muak menonton perdebatan mengenai banjir. Hal ini karena dalam menghadapi banjir tidak dapat diselesaikan dengan tanggapan dari perdebatan itu sendiri. Bahkan tidak jarang akan menimbulkan masalah baru seperti adanya kepentingan politik diantaranya. Tahun ini memang tahun politik dinegri  ini, tapi apakah kepentingan pribadi lebih utama dari pada kepentingan kita bersama? Acara hiburan dalam hal ini berupa joget bahkan lebih baik di tonton dari pada acara perdebatan yang jelas arahnya banjir tapi tidak jelas kesimpulannya. Maka dari itu lebih asik nonton acara joget karna sangat menghibur dibanding menonton acara debat yang kesimpulannya tidak jelas. by: putrahulu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H