Mohon tunggu...
Rizky Putra Haikal
Rizky Putra Haikal Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

seorang mahasiswa yang ingin membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bisnis Bebas Riba, Emang Bisa? Yuk, Kupas Bareng!

18 Desember 2024   20:53 Diperbarui: 18 Desember 2024   20:53 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Riba itu salah satu hal yang paling sering jadi perdebatan di dunia bisnis. Banyak yang ngerasa susah banget ngejalanin usaha tanpa kena bunga, apalagi di era modern kayak sekarang, di mana pinjaman berbunga udah kayak makanan sehari-hari. Tapi, bisnis bebas riba tuh bukan cuma mungkin, tapi juga penting banget buat ngejar keberkahan.

Kenapa Riba Itu Haram?

Riba dilarang keras dalam Islam karena bikin orang yang lemah makin tertindas. Bunga yang keliatannya kecil di awal, lama-lama bisa bikin beban finansial jadi gede banget. Selain itu, riba juga sering banget nimbulin ketidakadilan dalam ekonomi.

Allah udah jelas banget ngingetin tentang bahaya riba dalam Al-Qur'an. Salah satunya di surat Al-Baqarah ayat 275: "Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba." Jadi, kalau mau bisnis yang berkah, udah pasti riba harus dihindari.

Tantangan Bisnis Tanpa Riba

Banyak orang mikir, "Kalau nggak pake riba, gimana dong caranya biar bisnis bisa berkembang?" Tantangan utama biasanya datang dari:

  1. Sulit Dapat Modal
    Bank konvensional yang mayoritas ngasih pinjaman pake bunga bikin pelaku usaha kecil bingung cari alternatif.

  2. Persaingan Bisnis
    Bisnis tanpa riba kadang kalah saing sama usaha lain yang pake sistem bunga buat dapetin modal gede.

  3. Minim Edukasi
    Nggak semua orang ngerti soal solusi syariah, jadi masih banyak yang keburu nyerah sebelum nyari alternatif lain.

Solusi Anti-Riba di Dunia Bisnis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun