Mohon tunggu...
Rizky Putra Haikal
Rizky Putra Haikal Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

seorang mahasiswa yang ingin membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

CSR dan Tanggung Jawab Lingkungan dalam Pandangan yang Berbeda

2 Oktober 2024   21:27 Diperbarui: 2 Oktober 2024   21:45 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: RIZKY PUTRA HAIKAL

Di zaman sekarang, banyak perusahaan yang mulai menyadari pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kita sering mendengar istilah Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Tapi, bagaimana kalau kita lihat CSR dari sudut pandang etika bisnis syariah? Yuk, kita bahas!

Apa Itu Etika Bisnis Syariah?

Etika bisnis syariah itu dasarnya berpegang pada prinsip-prinsip Islam, yang menekankan keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab. Di sini, perusahaan enggak hanya dikejar untuk cari untung, tapi juga harus memberi manfaat buat masyarakat dan lingkungan. Ini beda banget sama etika bisnis konvensional yang kadang-kadang lebih fokus ke profit.

CSR dalam Etika Bisnis Syariah

  1. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat: Di etika bisnis syariah, perusahaan harus berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Ini bisa lewat program sosial, pendidikan, atau kesehatan. Jadi, perusahaan enggak cuma dilihat sebagai mesin pencetak uang, tetapi juga bagian dari komunitas yang punya tanggung jawab sosial.

  2. Keadilan dan Transparansi: Prinsip keadilan ini sangat penting. Perusahaan harus beroperasi dengan transparansi, enggak menipu konsumen, dan memberikan gaji yang adil kepada karyawan. Keadilan juga mencakup perlakuan yang sama terhadap pemasok dan mitra bisnis.

  3. Perlindungan Lingkungan: Dalam pandangan syariah, lingkungan itu adalah amanah (trust) yang harus dijaga. Jadi, perusahaan diharapkan untuk menerapkan praktik ramah lingkungan, seperti mengurangi limbah, mendaur ulang, dan menggunakan sumber daya dengan bijak. Artinya, tanggung jawab lingkungan jadi bagian penting dari strategi bisnis.

Perbedaan Penerapan dengan Etika Bisnis Konvensional

  1. Fokus pada Profit vs. Manfaat: Di dunia bisnis konvensional, banyak perusahaan yang mengutamakan profit di atas segalanya, kadang-kadang sampai mengabaikan dampak sosial dan lingkungan. Di sisi lain, bisnis syariah menekankan pentingnya menciptakan manfaat untuk semua, bukan cuma pemegang saham.

  2. Mekanisme Operasi: Dalam bisnis konvensional, CSR sering kali bersifat reaktif, di mana perusahaan baru bergerak setelah mendapat tekanan dari masyarakat atau regulasi. Sementara dalam bisnis syariah, CSR udah jadi bagian dari DNA perusahaan. Setiap keputusan diambil dengan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun