Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari baru-baru ini sukses menyelenggarakan pelatihan manajemen untuk kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dengan tema yang menginspirasi, yaitu "Melejitkan Kompetensi Generasi Qur'ani yang Unggul dan Profesional." Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya IAIN Kendari untuk meningkatkan kualitas kompetisi MTQ di tingkat lokal dan nasional.
Acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, IAIN Kendari, berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2023. Acara yang dipimpin oleh Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Dr. Hj. Ni'matuzzuhrah, Lc., M.Th.I dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya mendidik generasi muda agar menguasai Al-Qur'an dengan baik, sekaligus memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dan dibuka oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kendari, Dr. Muh. Saleh, M.Pd, yang menyampaikan pidato inspiratif tentang pentingnya kompetensi generasi Qur'ani yang unggul dalam menghadapi tantangan zaman modern. Pelatihan ini menghadirkan materi yang mendalam tentang penyelenggaraan lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), salah satu event penting dalam kehidupan keagamaan di masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus dan koordinator MTQ dari Provinsi Sulawesi Tenggara serta peserta yang memiliki peran penting untuk meneruskan tongkat estafet dalam penyelenggaraan lomba MTQ.
Materi pelatihan yang disajikan selama dua hari mencakup berbagai aspek penyelenggaraan lomba MTQ, termasuk teknis pelaksanaan, penilaian, dan pengelolaan acara. Para peserta juga diberikan wawasan tentang bagaimana menciptakan suasana yang kondusif untuk menghasilkan generasi Qur'ani yang berkualitas.
Pada hari pertama, KH. Zainuddin MZ, M.Ag memberikan materi tentang kriteria perekrutan dewan hakim dan manajemen teknis penyelenggaraan MTQ, baik secara manual maupun digital. Dr. Hj. Ni'matuzzuhrah, Lc., M.Th.I, mengikuti dengan memaparkan kriteria dan tata cara penilaian dewan hakim di bidang tafsir dan hafalan hadits, baik dalam format manual maupun digital.
Hari kedua acara ini dilanjutkan dengan materi dari Dra. Hj. St. Nursholehah, yang membahas kriteria dan tata cara penilaian dewan hakim di bidang Tilawah dan Tartil, baik secara manual maupun digital. Sementara itu, H. Arif Muhammad, M.Pd, memaparkan materi tentang kriteria dan tata cara penilaian dewan hakim di bidang tahfidz, juga dalam format manual maupun digital.
Para peserta pelatihan diajak untuk mendalami berbagai aspek dalam penyelenggaraan lomba MTQ, termasuk penilaian, regulasi, dan tata cara pelaksanaan yang beretika dan profesional. Materi pelatihan disampaikan melalui workshop, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab, sehingga para peserta dapat berinteraksi langsung dan mendapatkan pemahaman yang mendalam.
Salah seorang peserta pelatihan, Zahratul Hayah mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIN Kendari, menyatakan, "Alhamdulillah kegiatan seperti ini menurut saya sangat bermanfaat. Bagi saya selain menambah wawasan tentang bagaimana manajemen penilaian, kemudian kriteria hakim dan apa saja tugas dan sebagainya. Kemudian yang memang tidak bisa di bayar adalah banyak sekali ilmu Al-Quran yang di dapat dari pemateri lalu bagaimana pengalaman teman-teman saat MTQ menjadi pengalaman yang luar bisa sehingga kedepannya. saya berharap untuk terus bisa berkontribusi dalam kegiatan seperti ini khususnya pada kegiatan MTQ untuk kita jadikan sebagai ajang dan kesempatan kita terus berusaha menjaga Al-Qur'an. Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Saya merasa lebih siap sekarang untuk terlibat dalam penyelenggaraan MTQ di lingkungan saya. Materi-materi yang diajarkan sangat bermanfaat dan akan saya terapkan di kegiatan MTQ kami."
Acara ini mencerminkan komitmen IAIN Kendari dalam memajukan pendidikan Al-Qur'an di Indonesia, serta menciptakan generasi Qur'ani yang berkualitas dan mampu berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan para penggerak MTQ yang handal dan berdedikasi untuk memperkokoh keberlanjutan tradisi keagamaan di masyarakat
Acara pelatihan ini diakhiri dengan semangat tinggi dan tekad kuat para peserta untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam penyelenggaraan MTQ di wilayah masing-masing. Diharapkan bahwa pelatihan ini akan berdampak positif dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di Indonesia.
