Mohon tunggu...
Gede Putra A
Gede Putra A Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Saya adalah seorang guru kimia SMA yang senang membaca, menulis, dan meneliti. Berharap dapat menyusun buku yang bermanfaat untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengintip Penerimaan Mahasiswa Baru 2013 di ITS

29 Desember 2012   12:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:51 5748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Terdapat tiga jalur masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk ITS Surabaya bagi calon mahasiswa baru pada tahun 2013. Ketiga jalur itu, (1) jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau yang dulu dikenal dengan jalur undangan. Jalur SNMPTN tidak melalui tes masuk, tetapi dengan menggunakan nilai rapor, un, dan prestasi (portofolio) siswa. Jalur ini hanya bisa diikuti oleh siswa yang memenuhi pringkat di sekolahnya masing-masing. Jalur SNMPTN 2013 bersifat gratis, jadi biaya pendaftaran ditanggung pemerintah; (2) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Jalur ini melalui tes yang diselenggarakan oleh PTN. Jalur ini berbayar dan bebannya ditanggung oleh peserta SBMPTN; dan (3) seleksi mandiri PTN atau jalur kemitraan. Seleksi masuk PTN ini ditanggung oleh peserta melalui tes yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang melaksanakan jalur mandiri.

Berkaitan dengan SNMPTN 2013, maka ITS Surabaya paling sedikit menerapkan dua parameter. Pertama, parameter dari kemampuan atau potret asal sekolah calon mahasiswa. Artinya, kualitas dan kredibilitas sekolah menjadi bahan pertimbangan.  Hal ini bisa dinilai dari tingkat akreditasi sekolah siswa yang bersangkutan. Kemudian nilai alumni dari sekolah asal calon mahasiswa di ajang SNMPTN tiga tahun sebelumnya secara berturut-turut, mulai tahun 2010, 2011, dan 2012. Selanjutnya adalah tetap dari penilaian alumni sekolah asal calon mahasiswa namun dalam bidang nilai IPK selama perkuliahan tahap persiapan di ITS Surabaya.

Kedua adalah dari calon mahasiswa itu sendiri terkait nilai rapor atau akademiknya selama tiga tahun masa pembelajaran serta nilai Ujian Nasional (UN). Dalam hal ini, ITS Surabaya memberikan otorisasi terhadap nilai mata pelajaran tertentu, misalkan jika si calon memilih salah satu jurusan di FTI, maka nilai fisika, matematika, dan bahasa inggrisnya yang diutamakan. Artinya, calon mahasiswa harus cerdas memilih jurusan di ITS Surabaya sesuai dengan kemampuan atau kompetensinya.

Untuk SNMPTN 2013, kuota yang diberikan sebanyak 50 %. Jalur  SBMPTN sebesar 30 % dan sisanya 20 persen untuk jalur seleksi mandiri PTN. Data daftar daya tampung untuk ITS Surabaya akan diinformasikan ke calon mahasiswa melalui website pada Januari 2013 dan  bisa diakses di www.its.ac.id.

Di lain pihak perlu diperhatikan pemakaian format portofolio sebagai tambahan penilaian jalur SNMPTN. Hal ini penting bagi calon mahasiswa yang memilih bidang ilmu seni dan keolahragaan yang mencakup minat, bakat, kemampuan, dan pengalaman. Sekali lagi, ini digunakan untuk calon mahasiswa yang ingin memilih program studi bidang ilmu seni seperti seni rupa, desain, kriya, media rekam, dan seni pertunjukkan. Dan digunakan juga untuk calon mahasiswa yang akan memilih program studi bidang ilmu keolahragaan yang mencakup ilmu keolahragaan (Ikor), pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi (PJKR), pendidikan kepelatihan olahraga (PKO) serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK).

Akhirnya, yang paling penting adalah mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Mulai dari menentukan pilihan tentang PTN dan jurusannya sesuai dengan kemampuan siswa. Selanjutnya, membuka soal-soal seleksi tahun lalu untuk dipelajari dan dilatih sehingga ada gambaran tentang tes yang akan digunakan. Namun, yang lebih penting adalah mempersiapkan diri untuk menghadapai UN. Karena apa artinya pilihan yang gagah pada PTN, jika gagal dalam UN. Untuk jenjang SMA, UN akan diselenggarakan pada tanggal 16 – 19 April 2013. Semoga sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun