Mohon tunggu...
Putra Darmawan
Putra Darmawan Mohon Tunggu... profesional -

Tiada Hari Tanpa Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Usa Kau Rawat Aku Ibu

16 Mei 2014   23:06 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak usa kau rawat aku ibu Biarkan seluruh tubuhku mengurus dan tulangku membusuk. Lebih baik biaya perobatanku kau berikan untuk biaya sekolah adik-adikku. 12 jt untuk operasi jantungku yang kelayinan ini bukanlah jumlah yang sedikit. Aku gak mau 12 jt yang kau dapat dari menjual seluruh aset rumah itu digunakan hanya utk mengoperasi jantungku yang belum tentu bisa sembuh ini. Ibu, sekali lagi aku mohon, biarkanlah tubuhku mengurus dan jantungku membusuk, yang ku mau hidup di dunia ini hanya melihat adik-adikku tumbuh sehat dan menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat. Ibu aku mohon dengan sangat, kalau kau memang menyayangiku, gunakanlah uang itu untuk adik-adikku. Adikku, satu pesan dari kakak sebelum malaikat maut turun dari langit menjemput kakakmu ini. Jagalah ibumu dan rawatlah ia ketika waktu telah memakan kesehatannya. Ingat dik, surga ada di telapak kaki ibu, hanya dengan kasih sayangmu lah engkau dapat menggoyahkan  istana Allah dan dapat meraih surga di telapak kaki ibu. Kakak akan selalu mengingat senyum kalian adik-adikku. Kakak dan Ayah akan sabar menunggu Ibu dan kalian di pintu surga ini...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun