Mohon tunggu...
Putra Burhan
Putra Burhan Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya merupakan calon dari guru. Suatu saat saya bisa menjadi guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penulisan Sejarah, Penelitian Sejarah, dan Historiografi Materi kelas 10

24 Agustus 2024   10:14 Diperbarui: 24 Agustus 2024   10:24 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Materi 1 : Sumber penulisan sejarah

Sumber sejarah adalah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia (2005), R. Moh. Ali menyebutkan bahwa sumber sejarah adalah segala hal yang berwujud maupun tidak berwujud yang berguna dalam penelitian sejarah sejak zaman purba hingga saat ini. Dengan kata lain, sumber sejarah merupakan bahan-bahan yang bisa digunakan sebagai informasi yang mendukung penelitian hingga proses penulisan sejarah.

Sumber sejarah bisa berbentuk apapun seperti artefak, fosil tekstual (prasasti, naskah kuno, surat kabar, dll) dan nontekstual, objek kebendaan, visual, audiovisual, maupun tradisi lisan. Sebagai contoh, sumber sejarah kerajaan Sriwijaya misalnya yaitu Candi Muaro Jambi, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, dan lainnya. Selain itu sumber sejarah Kutai yaitu prasasti yang disebut Yupa berupa batu dengan tulisan dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta.

Menurut Sifatnya, sumber sejarah dibagi menjadi 2 yaitu sumber sejarah primer dan sekunder. Menurut bentuknya, sumber sejarah dapat dibagi menjadi empat, yaitu sumber lisan, sumber tertulis, sumber rekaman, dan sumber benda (Listiyani, 2009: 56).

Sumber sejarah berdasarkan sifatnya:

1. Sumber Primer

Sumber sejarah primer biasanya berbentuk pernyataan saksi ketika melihat langsung suatu peristiwa. Selain kesaksian seseorang, sumber prima juga dapat berupa alat mekanis misalnya dokumen, naskah perjanjian, arsip, maupun surat kabar.

Adapun sumbernya dapat berasal dari lisan, tulisan maupun audio-visual namun harus langsung dari sumber yang satu zaman dengan peristiwa tersebut. Sumber duplikasi asli bisa digunakan karena yang utama adalah isi informasi di dalamnya.

2. Sumber Sekunder

Sumber sejarah sekunder disebut juga sebagai sumber tangan kedua. Informasinya didapat dari kesaksian seseorang yang bukan merupakan saksi langsung atau saksi pandangan mata, misalnya saksi yang tidak hadir fisiknya di suatu peristiwa. Sumber sekunder bisa berupa tulisan, lisan, audio-visual yang tak sezaman dengan peristiwa tersebut.

Sumber sejarah berdasarkan bentuk:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun