8. Akhirnya untuk menumpahkan segala kekesalannya dia membuat komunitas anak-anak setres yang semua kegiatannya untuk menghilangkan setres (tentunya menurut mereka sendiri) sampai akhirnya kekerasan antar kelompok di internal sekolah sampai dengan kekerasan antar sekolah dengan tawuran.
Solusinya?
Kekerasan tidak cocok di balas dengan kekerasan pula (malah akan memperparah), disinilah IPM berperan untuk melakukan penyadaran kepada siswa tersebut untuk kritis melihat ketidakadilan yang ada disekitarnya (melihat ketidakberesan disekitarnya) setelah disadarkan kemudian mereka dijadikan ”relawan” untuk membela teman sebayanya. Sampai akhirnya semua temannya sadar dan seluruh warga sekolah sadar dengan semua kelakuan mereka yang tidak adil dan suka melakukan kekerasan baik secara langsung maupuin tidak langsung.
IPM sudah saatnya masuk ke sekolah negeri.........
Putra Batubara,
Mantan Ketua Rohis Ibnu Sina SMA Negeri 1 Lubukpakam tahun 2002
Deli Serdang, Sumatera Utara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H