Mohon tunggu...
Putra Arfian
Putra Arfian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Putra Arfian, Mahasiswa dari Universitas Pamulang, Prodi Ilmu Komunikasi. Saya memiliki minat di bidang komunikasi, karena saya sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi. Hobi saya adalah membaca buku, Saya lebih menyukai membaca buku Self Improvement.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Sila Pertama dalam Pancasila untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia

11 Desember 2024   22:48 Diperbarui: 11 Desember 2024   22:48 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keberagaman, baik budaya, suku, maupun agama. Sila pertama dalam Pancasila yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa", mengandung nilai-nilai universal yang dapat digunakan sebagai landasan untuk menjaga kerukunan antara umat beragama di Indonesia. Selain itu Sila pertama dalam Pancasila menjadi bukti pengakuan bangsa Indonesia terhadap keberadaan Tuhan yang maha esa dan pengakuan terhadap keberagaman agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia dan sangat berperan penting dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia yang memiliki keberagaman agama dan kepercayaan.

Selain mengandung makna pengakuan bahasa Indonesia terhadap keberadaan Tuhan yang maha esa, sila pertama juga menjadi penghormatan terhadap berbagai agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai ini menegaskan bahwa negara menjamin kebebasan bagi setiap warga negara untuk memeluk agama sesuai keyakinan, kepercayaannya dan menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut. 

Penerapan Sila Pertama Pancasila, yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa," memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Bagaimana cara penerapan nya? Nah Berikut adalah beberapa cara penerapan Sila Pertama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama:

1. Menghormati Kebebasan Beragama.

Setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk memilih agama nya sendiri, dan memiliki kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya. 

2. Menumbuhkan Sikap Toleransi.

Sikap toleransi dengan agama lain, tidak mencampuri urusan keagamaan orang lain serta menghargai tradisi keagamaan orang lain. Dengan adanya hal itu, kita bisa menumbuhkan sikap toleransi terutama pada agama dan tradisi keagamaan orang lain.

3. Menghindari Ujaran Kebencian dan Diskriminasi.

Untuk menerapkan Sila pertama sangat penting untuk menciptakan suasana yang damai, jauh dari ujaran kebencian atau tindakan yang dapat merugikan agama orang lain. 

4. Membiarkan semua agama menjalankan ibadahnya dengan damai tanpa gangguan.

Membiarkan semua agama menjalankan ibadahnya dengan damai merupakan contoh dari sikap toleransi, selain itu dapat menciptakan lingkungan yang damai dan orang yang beragama lain dapat beribadah dengan tenang tanpa merasa diganggu. Selain itu kita dapat mendukung pembangunan rumah ibadah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun