Dari daratan Sumatra, Pulau Tikus berada sejauh 10 kilometer di sisi barat. Karenanya, buat kamu yang hendak datang ke Pulau Tikus hanya bisa menggunakan perahu motor milik nelayan atau menaiki speedboat.Jika naik perahu motor, durasi penyeberangan menempuh waktu sekitar 30-45 menit, tergantung pada kondisi angin dan arus laut. Tarifnya sendiri sekitar Rp100-150 ribu per orang untuk perjalanan pulang-pergi. Ada pula paket open trip atau private trip buat kamu yang pengin terima beres saat berkunjung ke Pulau Tikus.
Pulau Tikus dikelilingi dengan terumbu karang yang luas, yang seolah menjaga keindahan pulau dari kerusakan dan abrasi akibat dari gelombang ombak pantai yang besar. Beberapa jenis karang yang ada di Pulau Tikus ini terdiri dari jenis poriter, pocillopora, sarcophito, acroporase, fungia, dan montipora. Terumbu karang tersebut juga menjadi rumah yang nyaman bagi ikan-ikan kecil sehingga pulau ini menjadi surga untuk para penggila memancing. Ada bisa menemukan kepiting, udang hingga lobster di sekitar terumbu karang tersebut. Sayangnya keindahan terumbu karang ini cukup menggoda tangan-tangan jahil manusia untuk merusaknya, membuat fungsi mereka sedikit terganggu dan menjadikan pulau ini terkikis sedikit demi sedikit akibat abrasi.
Di pulau ini, berdiri sebuah mercusuar dan bangunan yang menjadi tempat para penjaga mercusuar tersebut di sisi timur pulau. Sayangnya, karena abrasi gelombang laut, bangunan yang semula ada ada lima itu, kini hanya bersisa dua buah, sedangkan tiga lainnya hancur. Mercusuar ini pun sudah lebih dari dua kali dipindahkan untuk mengantisipasi hancurnya mercusuar tersebut karena abrasi. Walaupun begitu, tetap saja keindahan pulau ini sangat sayang untuk dilewatkan, tak hanya biota laut yang membuat anda terpesona, pemandangan alam dengan warna air laut yang biru jernih ini pun mampu menghipnotis anda. Terumbu karang yang ada di dalam laut, bisa dengan jelas anda lihat dari permukaan. Jadi bagi anda yang tak ingin menyelam pun bisa menikmati keindahan alam ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H