Partai Republik akan Kuasai DPR Amerika Serikat

Partai Republika akan merebut kendali Dewan Perwakilan Rakya (DPR) Amerika Serikat yang mulai menjabat 2023 ini.

laporan yang disampaikan Partai Republik telah memenangkan 212 kursi, sementara partai Demokrat meraih 204 kursi.kedua partai tersebut sangat bersaing ketat untuk mendapatkan 218 kursi di majelis yang beranggotakan 435 anggota itu.

tetapi para analis pemilu mengatakan sebagian besar perhitungan suara di 19 lokasi yang tersisa tampaknya akan menguntungkan Partai Republik, yang memungkinkan mereka merebut kendali dari mayoritas partai demokrat saat ini.

Presiden Joe Biden,yang berasal dari partai Demokrat, mengakui hal itu. mengenai konferensi pers pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Bali pada Senin (14/11), Biden mengatakan " saya kira mengenai selisih suara kita akan sangat tipis di DPR.

Tetapi Partai Republik masih harus menunggu beberapa hari hingga proses perhitungan suara selesai dilakukan dengan mencapai mayoritas 218 kursi. ketika MeNguasai DPR, Partai Republik akan melancarkan penyelidikan terhadap kesalahan langkah pemerintah Biden selama dua tahun pertama pemerintahannya, seperti saat penarikan pasukan Amerika Afganistan pertengahan Agustus 2021 lalu, dan mengenai masuknya ribuan migran yang melewati perbatasan Amerika Serikat dan Mexico.

Walaupun dengan selisih suara di DPR yang sangat tipis dibanding perkiraan penjabat partai Republik sebelum memutuskan suara 8 November lalu, Partai Republik juga akan membahas mengenai isu strategis dengan senat yang dikuasai Partai Demokrat terutama dalam alokasi pengeluaran pemerintah, kebijakan perubahan iklim, lanjutan bantuan bagi Ukraina dalam perang melawan Rusia,dan beberapa isu penting lainya.

Kebanyakan analisis politik di Amerika Serikat memperkirakan ketika sisa suara untuk kursi DPR di hitung,partai Republik kemungkinan akan menang tipis dengan meraih 222 kursi, sementara Partai Demokrat 219 kursi, atau jauh dibawah perkiraan awal para pemimpin partai Republik yang memperkirakan akan menguasai mayoritas dengan selisih 30 kursi.

sementara sebelum pemungutan suara berlangsung pada 8 November lalu, lembaga-lembaga survei dan analisis politik Amerika Serikat telah secara terang-terangan memperkirakan munculnya ''gelombang merah'' yang menandakan kemenangan Partai Republik di DPR dan juga pengambilalihan senat.