Mohon tunggu...
Aditya Saputra
Aditya Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer

Saya adalah penulis freelance yang memiliki ketertarikan dengan travelling, sepak bola, dan juga perkembangan dunia gadget, dan suka menulis cerita-cerita pendek yang sesekali melintas di kepala saya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Langkah Kecil Menuju Impian

20 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 20 Juni 2023   19:01 1722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/@esrakphoto/

Di sebuah desa kecil yang jauh dari hiruk-pikuk kota yang bisa dikategorikan sebagai desa pelosok, tinggal seorang pemuda bernama Usman. Usman memiliki impian besar untuk menjadi seorang penulis terkenal. Dia selalu terinspirasi oleh kisah-kisah yang dibaca di buku-buku dan ingin berbagi imajinasinya dengan dunia.

Namun, ada satu hal yang membuat Usman merasa khawatir dan takut: dia sering meragukan kemampuannya sendiri. Setiap kali dia mulai menulis, keraguan dan ketakutan selalu muncul. Dia sering bertanya pada dirinya sendiri, "Apakah aku sudah cukup baik? Apakah orang lain akan menyukai tulisanku?" Gumamnya didalam hati.

Tapi Usman tahu bahwa dia harus mengatasi ketakutannya jika ingin mewujudkan mimpinya. Dia memutuskan untuk mengambil langkah kecil menuju impian tersebut. Pertama, dia mempelajari seni menulis dengan membaca banyak buku dan artikel. Dia juga mengikuti kursus menulis online untuk meningkatkan keterampilannya. Ya meskipun desa pelosok, tapi koneksi internet masih bisa di akses oleh Usman.

Selanjutnya, Usman memulai blog pribadi sebagai wadah untuk berbagi karya-karyanya. Dia mulai menulis cerita pendek dan artikel inspiratif yang mengungkapkan pengalaman hidupnya. Meskipun takut akan penilaian orang lain, Usman mengumpulkan keberanian dan mempublikasikan tulisannya. 

Tak lama kemudian, blog Usman mulai mendapatkan pengikut. Orang-orang terinspirasi oleh kata-katanya yang penuh semangat dan melihat potensi besar dalam tulisannya. Beberapa orang bahkan memberikan komentar positif dan meminta Usman untuk menulis lebih banyak. 

Suatu hari, saat Usman sedang duduk di kafe sambil menulis, seorang pria tua duduk di meja sebelahnya dan melihatnya dengan penuh minat. Pria itu menengok ke arah Usman lalu memperhatikan Usman sambil tersenyum lebar dan berkata, "Permisi, maaf mengganggu. Saya lihat Anda sangat fokus menulis, apakah Anda seorang penulis?"

Usman tersenyum kembali kepada pria tua itu dan menjawab, "Ya, saya sedang mencoba untuk menjadi penulis. Namun, saya masih sesekali merasa ragu dengan kemampuan saya."

Pria tua itu meletakkan tangannya di atas meja dan berkata, "Saya dulu juga merasakan keraguan yang sama seperti yang Anda alami sekarang. Percayalah, ketakutan dan keraguan adalah bagian alami dari perjalanan menuju impian kita. Mereka hadir untuk menguji keberanian dan tekad kita."

Usman terinspirasi oleh kata-kata pria tua itu. Mereka pun mulai berbincang-bincang tentang menulis, kehidupan, dan perjuangan dalam mewujudkan impian. Dan di akhir pertemuan mereka berdua, Pria tua tersebut barulah mengatakan namanya adalah Rafi, seorang penulis yang telah mengalami banyak hal dalam hidupnya.

Rafi memberikan saran dan dorongan kepada Usman. Dia mengatakan, "Langkah kecil adalah kunci menuju impianmu. Jangan takut gagal atau dikritik. Teruslah menulis dengan keberanian dan ketekunan. Pelajari dari setiap pengalaman, dan jangan pernah berhenti mencoba." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun