Mohon tunggu...
Putra Abdi Darmawan
Putra Abdi Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang jurusan Manajemen yang senang mencoba hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Unsika 2024 Desa Pasirtanjung Menyelenggarakan Sosialisasi Penanaman Bayam dengan Galon Bekas dan Membantu Penanaman 80 Pot Bibit Bayam

26 Juli 2024   21:48 Diperbarui: 26 Juli 2024   22:04 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasirtanjung, 6 Juli 2024. 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) 2024 Desa Pasirtanjung menggelar kegiatan sosialisasi mengenai tata cara menanam bayam dengan memanfaatkan limbah galon bekas sebagai tempat menanam bayam. Kegiatan ini merupakan program kerja KKN UNSIKA 2024 Desa Pasirtanjung yaitu pendampingan UMKM dan pemanfaatan limbah.

Sasaran dan peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini adalah ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) dan warga sekitar. Sosialisasi ini dilakukan di Taruna Tani, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Karawang yang juga menjadi salah satu program binaan CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT.Pertamina (Persero). Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dari pagi hingga siang hari.

dokpri
dokpri

Materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi dimulai dari cara pemilihan dan pemotongan galon bekas agar bisa digunakan menjadi tempat menanam bayam hingga pemberian media tanam, penyiraman, dan pembibitan. Narasumber dari kegiatan ini adalah Pak Ndeng (Pak Deden) selaku pengelola kebun di Taruna Tani.

dokpri
dokpri

Pasirtanjung, 8 Juli 2024

Selain melakukan sosialisasi penanaman, KKN UNSIKA 2024 Desa Pasirtanjung juga menggelar workshop atau praktek penanaman bayam sebanyak 80 pot bibit bayam bersama Taruna Tani dan ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani). Dilakukannya penanaman ini juga bertujuan dan menjadi langkah awal untuk mewujudkan Desa Pasirtanjung yang nantinya akan dikenal sebagai "kampung bayam" atau menjadi desa yang memiliki ciri khas bayam di Kecamatan Lemahabang.

Kegiatan utama yang dilakukan pada hari kedua ini berpedoman pada materi yang telah disampaikan pada sosialisasi sebelumnya dengan beberapa langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pemilihan dan Pemotongan Galon

dokpri
dokpri

Pemilihan dan pemotongan galon bekas untuk media tanam bayam adalah langkah sederhana namun efektif dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pertanian urban. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memanfaatkan limbah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat sekaligus menikmati hasil panen bayam yang segar dan sehat di rumah.

2. Pengamplasan dan Pengecatan Galon

dokpri
dokpri

Setelah pemilihan dan pemotongan galon, tahap penting berikutnya adalah pengamplasan dan pengecatan. Pengamplasan dan pengecatan galon bekas adalah langkah penting dalam proses daur ulang untuk menciptakan media tanam yang menarik dan fungsional.

3. Pemberian Media tanam dan Penyiraman

dokpri
dokpri

Dengan memilih media tanam yang baik dan menyiram tanaman secara tepat, Anda dapat memastikan pertumbuhan yang sehat dan subur. Menggunakan galon bekas sebagai pot tanaman tidak hanya membantu mengurangi limbah plastik tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan pertanian urban.

4. Pembibitan

dokpri
dokpri

Pembibitan adalah langkah awal yang menentukan keberhasilan dalam bercocok tanam. Dengan memilih benih yang tepat, menyiapkan media tanam yang baik, serta memberikan perawatan yang optimal, Anda dapat menghasilkan bibit yang kuat dan siap untuk ditanam. Proses ini tidak hanya memastikan tanaman tumbuh dengan baik tetapi juga mendukung pertanian yang berkelanjutan dan produktif.

Output kegiatan

Sosialisasi ini diharapkan dapat mengasah keterampilan dan pengetahuan baru dalam tata cara menanam bayam serta membangun kesadaran tentang limbah sampah plastik khususnya galon bekas agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Workshop atau praktek penanaman bayam sebanyak 80 pot juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membuka jalan masyarakat Desa Pasirtanjung yang lebih produktif dan dapat mewujudkan Desa Pasirtanjung sebagai "kampung bayam" yang menjadi salah satu desa iconic di kawasan Kecamatan Lemahabang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun