Kabar gembira datang menyelimuti sebagian besar hati para pecinta WiFi, pengguna jaringan gratis. Khususnya para gamers. Masih dikasus yang sama. Tentang WiFi, di SMA N1 Siberut barat, yang lebih sering mengalami kerusakan.
Keadaan WiFi di SMA N1 Siberut barat, telah diperbaiki, dan siap kita gunakan. Masyarakat yang tinggal yang dekat dengan sekolah dan terkhusus buat warga sekolah, akhirnya bisa mengakses internet lagi, tanpa harus menempuh jarak yang terbilang jauh dari SMA N1 Siberut barat, menuju ke WiFi baik itu di Kantor desa, di kantor camat dan yang lain untuk internetan secara gratis.
Sistem keamanan WiFi di sekolah ini masih kurang. Sekolah belum memiliki CCTV. Keamanan akan antena (parabola) WiFi itu sendiri belum ada. Dalam arti, belum dipagar (pembatas), seperti di instansi yang lain, yang sudah memiliki jaringan WiFi.
Harapan saya, harapan kita kepada masyarakat pengguna jaringan WiFi, supaya kita bisa menjaga diri dan bisa mengendalikan diri. Yang berarti kita tidak boleh egois. Seberapa hausnya pun kita akan jaringan, kita juga harus tau diri, dalam arti kita sadar. Apabila jaringannya tidak lancar (lemot), Bukan berarti kita jadi emosi. Sasaran emosi kita jadinya parabola WiFi, yang disertai dengan kata kata "mutiara". Sama halnya merusak dan merugikan orang lain. Jaringan yang tidak lancar (lemot) bisa terjadi mungkin sudah dari sananya (pusat). Mungkin keadaan cuaca yang kurang mendukung. Sebagaimana kita ketahui bersama, apabila turun hujan, jaringan akan lemah. Angin kencang juga akan mempengaruhi kestabilan jaringan.
Kedua, apabila jaringan WiFi tersebut di"kunci" tidak dibuka untuk umum, tidak diberi akses untuk masyarakat luar. Seharusnya kita sadar dan banyak bersabar. Mungkin pihak sekolah ada kepentingan khusus, yang harus membutuhkan jaringan yang stabil. Hendaknya kita sabar menunggu. Bukan berarti karena kita Gamers sejati, dengan ketidaksabaran kita, sehingga berkelakuan "Nakal". Memutar antena (parabola) WiFi tersebut. Dalam arti yang sama, merusak.
Pihak sekolah juga tidak gila gila amat dan tidak egois amat. Hendaknya kita sabar menunggu sampai jaringan dibuka lagi untuk umum.
Besar harapan, dengan keadaan WiFi yang sekarang dalam keadaan baik, kita sebagai pengguna WiFi, kita bisa mengendalikan diri, demi kebaikan dan kenyamanan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H