Air mengalir jernih dan hitam diatas ketulusan
Mengalir dengan campuran dengan tanah-tanah kesusahan
Mendidih dalam semangat dan penuh senyuman
Bercanda dalam hati pilu dan menyesakan.
Awan gelap dan hitam dalam kulit yang semakin kusam
Seperti bunga anggrek yang harum dan penuh cinta
Seperti bunga mawar yang cantik dan berduri
Seperti hati manusia yang selalu misteri
Misteri dan membiarkan dia jatuh dan terbangun
Tak segan menyentuh hal yang rahasia
Biaralah dia tersenyum dan bersedih dalam kesendirian
Hidup dalam energi relung cinta
Cinta dalam kebebasan dan keharmonisan
Mencintai segala kekurangan dan kelebihan.
Mencintai dalam kenikmatan dan kehancuran
Kesendirian membawa kebijakan dalam kemandirian
Saling membantu membawa kebaikan diatas kebajikan
Kesendirian tak berarti, bila tak ada pikiran.
Kesendirian membawa berkah jika tubuh diselimuti energi
Memotong seutas tali, salah bila tak sampai
Jika tali itu beracun maka kejahatan bisa disucikan
Apalah daya manusia dalam perspektif hidup
Benar salah sudah menjadi darah daging untuk semua manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H