Mohon tunggu...
KKN UMD UNIVERSITAS JEMBER 174
KKN UMD UNIVERSITAS JEMBER 174 Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

Semangat Membangun Desa

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember Desa Widoropayung Selenggarakan Festival Kerupuk Beras: Sinergi Program Kerja KKN dan Peringatan HUT RI ke-79

12 Agustus 2024   19:07 Diperbarui: 12 Agustus 2024   19:09 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situbondo -- Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember Kelompok 174 sukses menyelenggarakan Festival Kerupuk Beras pada tanggal 11 Agustus 2024 di Lapangan Lorena, Desa Widoropayung. Festival ini merupakan bagian dari program utama yang dirancang berdasarkan hasil observasi terkait potensi dan masalah yang ada di Desa Widoropayung. Festival ini diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Desa Widoropayung yaitu jalan santai dalam memperingati HUT RI ke-79.Acara jalan santai dimulai dari Balai Desa Widoropayung dan berakhir di Lapangan Lorena. Setelah mencapai garis finish, para peserta disambut oleh kegiatan Festival Kerupuk Beras. Festival ini menarik perhatian banyak orang, karena para peserta festival kerupuk beras menampilkan hasil kreasi mereka yang siap untuk dinikmati dan dinilai.

Festival ini menampilkan perlombaan kerupuk beras yang diikuti oleh 11 kelompok ibu-ibu dari empat kampung di Desa Widoropayung, yaitu Kampung Sekolahan, Tunjang, Krajan, dan Gunung Mas. Setiap kampung mengirimkan 2 hingga 3 kelompok peserta yang berlomba menampilkan kreativitas dan keahlian mereka dalam pembuatan kerupuk beras.

Penilaian lomba dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti rasa, tekstur, aroma, tampilan, kreativitas, jumlah penjualan, dan proses pembuatan. Dari hasil penilaian tersebut, dipilih tiga kelompok terbaik yang dinobatkan sebagai juara 1, 2, dan 3. Pengumuman pemenang dilakukan pada hari yang sama, dengan hadiah uang tunai dan pembinaan khusus bagi juara 1 untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kerupuk beras.

Antusiasme peserta lomba sangat tinggi, begitu pula dengan partisipasi warga desa yang meramaikan festival ini. Kerupuk beras hasil kreasi 11 kelompok peserta dijual di festival ini, dengan total 220 bungkus kerupuk beras yang diperlombakan. Tingginya minat masyarakat dapat dilihat dari penjualan kerupuk yang jumlahnya melampaui 220 bungkus. Festival ini dihadiri oleh sekitar 300 pengunjung, termasuk warga dari seluruh Kecamatan Besuki yang turut meramaikan acara tersebut.

"Festival Kerupuk Beras ini merupakan momentum penting untuk mendukung pengembangan potensi lokal berupa beras Desa Widoropayung," ujar Pak Adi, selaku Sekdes Widoropayung. Komitmen ini dipertegas dengan sambutan dari Kades Widoropayung, Pak Sualis, "Kegiatan ini merupakan komitmen konkret Pemdes Widoropayung sebagai bentuk pengembangan potensi lokal desa berupa beras dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun