Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepasang Nama Pada Sebuah Undangan

11 Agustus 2014   17:40 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:50 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://2.bp.blogspot.com/-XaoD3j56Kc4/Ul9GFcrfRmI/AAAAAAAAAZg/U3_FTdfRQJ0/s1600/cincin+pertunangan.jpg

Hari ini kekasihku akan datang bersama keluarganya untuk melamar, kami telah berpacaran semenjak bangku kuliah – lima tahun lalu, bukan waktu yang singkat? Memang. Aku bersolek – tak seperti biasanya. Mataku bersinar, pipiku merona, bibirku merah jambu. Kakak kembaranku Fina tersenyum tak kalah manisnya.

“Kau terlihat begitu cantik, Fani..” ujar Kak Fina seraya merapihkan kebayaku.

H-7 Resepsi Pernikahan

Aku tak dapat hentikan, tangisanku meledak, aku menangis tersedu-sedu tatkala melihat undangan pernikahan elegan berbalut warna pink-silver yang tergeletak di meja tamu.

--- -oOo- ---

UNDANGAN PERNIKAHAN

Fina Widyatama

dengan

Radit Pramudya

--- -oOo- ---

Dan yang tertera bukanlah namaku. Kak Fina tersenyum lebar, merasa puas.

.

Aku mengalah,

Aku menyerah

Aku lari dari rumah.

Dengan hati penuh nanah

Dengan tangis penuh darah

.

Ilustrasi : Sepasang Cincin

11.08.2014

(Maaf kalo ceritanya agak "kurang ajar" heuheu..)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun