Â
Aku menjejakkan kaki di kotamu, kota yang dulu pernah kau janjikan sebagai tempat pelabuhan terakhir kita. Ah, tapi itu masa lalu, sekian tahun yang lalu. Hanya kisah cinta monyet yang sudah menghilang.
Â
Aku bersama sahabatku - Vika - telah sampai di stasiun Kota Malang pada pukul delapan pagi, bukannya bergegas ke penginapan kami malah asyik menikmati hawa sejuk kota Malang, setelah puas baru pada siang harinya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke penginapan, di sekitar kota Batu.
Â
Aku meletakkan ransel yang berisi pakaian seadanya sekaligus meletakkan kenangan yang telah aku simpan rapat-rapat dalam memori otakku. Mungkinkah aku menemuimu? Wahai sang pemilik kenangan?
Â
ada yang tak mampu terbawa lari
walau kaki telah jauh melangkah pergi
adalah tentang kenangan