Ini adalah sebuah cerita tentang lelaki tua..
Â
Lelaki tua itu..
Katanya hidupnya paling merana
Tak ada lagi teman hidup
Tak ada lagi yang mau peduli
Hidup seorang diri
: sunyi
Lelaki tua itu..
Katanya hidupnya paling merana
Dulu bergelimang harta
Kini hidup penuh sengsara
Roda memang berputar
Hidup memang soal menanam dan menuai
Padahal, sadarkah ia dengan lakunya?
Usia telah meredup senja
Seharusnya habiskan waktu dengan bahagia
Seharusnya habiskan waktu dengan keluarga
Seharusnya habiskan waktu dengan anak cucu, penuh canda tawa
Bukan hamburkan uang demi wanita
Wanita-wanita yang bisanya hanya menggoda jiwa
Tebarkan syahwat
Hingga anak-anak ditelantarkan
Timbulkan luka yang teramat dalam
Tumbuhkan benci yang tak dapat disangkal
Kini ia berdalih semua bukan salahnya
Sedikitpun bukan salahnya
Lelaki tua itu,
Tenggelam sendiri dalam sepinya
Berontak pada kemarahan sesaat
Bahkan,
terkadang menceburkan diri
pada kubangan lumpur yang sama
Sementara keluarganya masih ulurkan tangan
Namun ia memilih menjauh
Mencari dan kemudian berteman sepi
Entah, mengapa..
Â