kala senja kita
ombak beradu rupa dengan sang pemecahnya
tiada ragu
diri terberai
tiada menyerah
menggulung lagi
melebihi kekuatan yang tadi
sementara..
pasir pantai tetap setia
menunggu derasnya air laut
yang kan mengajaknya bermain di tengah sana
burung camar, di mana mereka?
oh rupanya mereka menunggu aba-aba sang langit
berlarian, membentuk lukisan nan indah
mungkin, seperti itulah kita kala senja tiba nanti
berdua nikmati lembayung
yang menyerupai hati kita
:sama-sama indahnya
Â
Setelah lama tak menulis puisi
Ilustrasi : Dokumentasi pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H