Kaesang oh Kaesang
Tak jemu aku memandang
Wajah unyu juga periang
Pengobat hati dikala aku meriang
.
Kaesang oh Kaesang
Ingin sekali aku ke Cikarang
Sedang apa, sudahkah kau makan siang?
Mungkin saja kau fitness disana sekarang
.
Kaesang oh Kaesang
Ingin pula rasanya ku bawakan kau rantang
Berisi rendang masakan Padang
Juga lumpia basah asli Semarang
.
Kaesang oh Kaesang
Banyak kata berlalu lalang
Juga mungkin rindu telah bersarang
Duh, pusingnya bukan kepalang
.
Ini puisi untuk Kaesang
Dari aku yang mabuk kepayang
Jangan lupa bacanya sambil bergoyang
Tak perlu koprol apalagi kayang
.
Kaesang oh Kaesang
Perkenalkan aku Mayang
Asli dari Magelang
Baru saja pulang
Mengadu nasib di Jepang
Hobi main paralayang
Rambut selalu dikepang
Punya bakat cenayang
Suka makan putu mayang
.
Pergi ke Palembang
Eh pulangnya kecebur empang
Maukah kau jadi kumbang?
Bila aku jadi akar alang-alang?
.
--oOo--
PERHATIAN :
Jalan-jalan bawa obor
Pulangnya makan sama opor
Ini hanya puisi humor
Jangan sampai dianggap horror
.
Tamasya ke Kebun Raya Bogor
Pulangnya bawa baju kotor
Nggak perlu terror – meneror
Awas, terlalu serius bisa jadi tumor
.
#SalamHumor ^^
#SalamGREGET ^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H