Janji Mila Part II
Oleh : Putri Apriani dan Imas Siti Liawati
Mila gelisah. Sudah hampir lima belas menit berlalu, Kamal belum juga muncul. Padahal tadi laki-laki itu mengajaknya bertemu di café yang terletak di depan sekolah. Tetapi sampai saat ini batang hidung Kamal pun belum sama sekali terlihat.
Ck, Sialan! kema…
Mila baru saja mengumpat dalam hati ketika pintu café terbuka dan mendapati Kamal tengah terengah-engah menghampirinya.
“Sorry, sorry, Yang!” ucapnya dengan napas putus-putus. Ditariknya kursi yang berada di hadapan Mila. “Netty maksa harus nyelesein tugas kelompok hari ini. Jadi mau nggak mau aku telat kemari.”
Ada tugas kelompok pada pelajaran Biologi di kelas dan sayangnya pembagian kelompok ditentukan guru. Tidak seperti biasa dimana siswa bebas memilih siapapun yang menjadi kelompoknya. Dan kali ini Mila hanya bisa gigit jari karena tak bisa sekelompok dengan pacarnya.
Yah, bulan lalu akhirnya Kamal menyatakan perasaannya pada Mila. Jelas sudah perasaan Mila tak bertepuk sebelah tangan.
“Netty? Kamu nggak lagi selingkuh kan?” tanya Mila dengan mata memicing curiga. Siapapun di kelas tahu kalau Netty juga pernah jatuh cinta dengan Kamal, sayang Kamal lebih memilih dirinya.