Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Izinkan Aku Menikah

4 Desember 2015   12:20 Diperbarui: 4 Desember 2015   15:30 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu, Budi beranjak ke dapur, bukan karena lapar dan hendak sarapan, tapi ia tengah mencari Emaknya. Pukul lima pagi biasanya sang Emak masih berkutat dengan asap yang mengepul – memasak – menyiapkan makanan untuk keluarga tercinta.

“Mak.. Emak..” Budi memangil sambil mencari-cari Emaknya. Ah ternyata Emak di sini. “Mak, aku suka sama Ratih.” Ucap Budi sambil mendekatkan tubuhnya ke arah sang Emak.

“Siapa?”

“Ratih, Mak.”

“Bukan, maksud Emak, siapa yang nanya?!!”

Budi mengacak-acak rambutnya yang hampir botak. Emaknya memang susah untuk diajak bicara serius, maklum sang Emak pernah menjuarai Festival Pelawak, tingkat Kecamatan.

“Mak, Budi serius.”

“Lah, Emak dua rius, Bud.”

“Mak, boleh nggak Budi nikah sama Ratih?”

“Nikah? Nikah pala lu demek! Istri sama anak lu aja nggak keurus malah minta nikah lagi!” Ucap sang Emak yang kesal, dan mengejar Budi sambil membawa centong.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun