Klaten nyatanya tak hanya terkenal dengan sop ayam, ayam panggang, sego gudangan, dan getuk kurung saja. Masih berasal dari kecamatan yang sama dengan Getuk Kurung, yaitu kecamatan Pedan, tepatnya di desa Ciro, di sanalah Kepelan berasal.
Kepelan merupakan cemilan khas Klaten yang terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung gandum, bawang merah, bawang putih, merica, garam, air dan sedikit penyedap rasa, semua bahan tersebut dihaluskan dan dicampur hingga menjadi sebuah adonan, setelah itu baru di goreng kecil-kecil menyerupai kepalan tangan. Nama Kepelan sendiri bersumber dari bentuknya yang menyerupai kepalan tangan.
Cemilan nan gurih ini harganya sangat murah lho. Cukup dengan membayar lima ribu rupiah saja, kita sudah bisa membawa pulang Kepelan sebanyak satu kantong plastik ukuran sedang. Kepelan biasanya dinikmati di saat hangat dengan cocolan saus sambal atau saus tomat, duh, endesss..
Jangan heran bila antrian pembeli Kepelan mengular, karena peminat Kepelan memang sangat banyak, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Bila dulu Kepelan hanya dijual di tempat asalnya, kini Kepelan telah menjamur di berbagai tempat, khususnya di sekitaran alun-alun Klaten.
Yuk, yang berniat mudik atau ingin mengunjungi Klaten, jangan lupa coba Kepelan ya, cemilan murah meriah ala Klaten.
*
Jangan lupa coba yang ini juga ya:
1. Belum ke Klaten Bila Belum Menyantap Kuliner yang Satu Ini
2. Getuk Khas Klaten, Bukan Sembarang Getuk
*