Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Retak

13 April 2016   08:48 Diperbarui: 13 April 2016   10:51 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang kau lakukan? Aku mengitari bumi demi menjemputmu, tapi kau tak pernah menghargai perjuanganku, Sayang. Apa yang kulihat kini jauh lebih buruk dari apa yang kulihat dari balik dinding kaca yang tebal dulu. Siapa dia? Tangan siapa yang kau rengkuh itu?

 

Kini kamu katakan bahwa kamu mencariku lagi
Ingin kembali padaku lagi?
Ketika waktu telah sekian lama memasung cintaku
Cinta yang dibiarkan tak bertuan

 

Maaf aku mati rasa padamu
Aku lupa bagaimana lagi caranya untuk mencintaimu
Jutaan ton cinta yang pernah kau titipkan padaku 
Telah aku bunuh dan aku makamkan di tanah yang tandus

 

Ini lebih sia-sia dari sekedar memecahkan kaca, Sayang. Bahkan justru hatiku kini yang kau pecahkan.

 

Maaf, aku tak punya banyak waktu
Biarkan aku menggenggam tangannya
Bukan lagi tanganmu
Biarkan aku berlalu darimu
Karena aku telah terbiasa
Tanpamu

 

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun