"Ras, kita balikan lagi yah? Kamu mau nggak?" Ujar Rafli padaku, dengan tatapan tajam.
"Hah, kamu ngomong apa tadi? Serius?"
"Emang aku keliatan bercanda?"
Aku menggeleng, sekaligus mengangguk. Salah tingkah. Setelahnya kami dikejutkan oleh suara yang tetiba saja datang.
"Duuhhhh senengnya yang balikan lagi, sampe-sampe aku dicuekin, huh." Protes Vika pada kami berdua.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!