Barangkali malam tadi, ada sepasang bintang yang tengah bercumbu
cercahan sinarnya yang merona, bergelimang di pagi waktu
juga sisa senyummu
yang menyimpan sipu
di balik randu
ah, mana mungkin aku sapu
dan tak akan kubiarkan berlalu
Kau adalah candu
: bagiku
bukan karena rayumu
karena yang aku tahu
kau tak begitu
tak sedikitpun pandai merayu
Namun, kau hadirkan selalu
: secangkir tawamu
: semangkuk ceriamu
yang begitu kuatkan aku
Cerita kita melaju
puzzle yang terserak dahulu
perlahan, kini menyatu
Senyummu
adalah penyembuh lukaku
senyummu
adalah candu bagiku
Dan ini senyumku
untuk semangatmu
Â
Pertama kali dipublikasikan di www.poetriapriani.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H