Mohon tunggu...
Puti Vidianisa
Puti Vidianisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UPNVJ

Seorang mahasiswi dengan pikiran abstrak dan gemar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pekerjaan Ini Tidak Membuat Saya Lelah

20 Februari 2019   09:37 Diperbarui: 11 Maret 2019   19:16 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Begitulah kata Bapak yang merupakan tukang bersih halaman salah satu universitas di Jakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ). Rabu, tanggal 20 februari 2019. Pada pagi ini saya menjumpai beliau yang sedang memotong rumput di halaman UPNVJ dengan muka begitu bersemangat.

Pak Maulana (begitu nama yang beliau sampaikan), diketahui telah lama bekerja di UPNJV sebagai sorang pembersih halaman. Sekiranya sudah  Ia merupakan seorang ayah dari satu orang anak dan juga satu orang istri. 

Tentu kehidupannya ia dedikasihkan kepada istri dan juga seorang anaknya. Jika melihat dari keadaannya, ia begitu menikmati pekerjaan yang ia laksanakan "tentu saja saya bahagia. bisa olah raga dan bisa banyak teman" ujar Pak Maulana saat ditanya bagaimana perasaannya selama merumpuni pekerjaan ini. 

"Saya tidak hanya berkerja disini,tapi bekerja juga di tempat lain", begitu katanya. Ia memilih untuk berkerja di dua tempat. Hal ini, setelah saya usut terjadi karena tuntutan keuangan. Menurutnya bekerja di satu tempat saja masih kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. 

Dalam sehari Pak Maulana sekiranya mengeluarkan uang sebesar 400 ribu rupiah untuk belanja istri, uang jajan anaknya dan untuk transportasinya bekerja. Sebuah usaha yang benar - benar luar biasa, dilakukan oleh Bapak Maulana sebagai kepala keluarganya. 

Menurut beliau pekerjaan ini tidak membuatnya lelah meskipun pada pagi hari ia harus datang untuk membersihkan kampus lalu pada sore harinya ia harus pergi kembali untuk bekerja. Pak maulana berkata bahwa ia tidak mengalami kesulitan dalam pekerjaannya. 

"Ya paling waktu bersama keluarga. Lebih sedikit" tambahnya. Namun, semua yang beliau lakukan tentu untuk kehidupan keluarganya. Dari sini dapat kita lihat betapa hidup itu susah, namun tidaklah membuat kita patah semangat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun