Ditengah maraknya krisis pangan di Indonesia, berbagai upaya telah digencarkan untuk meningkatkan ketahanan dan kestabilan perekonomian. Sebagai bentuk solusinya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor telah meluncurkan sebuah gerakan untuk menyiasati permasalahan tersebut. Bogor Berkebun sebagai gerakan pengembangan pertanian perkotaan berfokus untuk meningkatkan budidaya, pengolahan, dan pemasaran, dengan memanfaatkan teknologi, lahan dan sumberdaya yang tersedia. Gerakan Bogor Berkebun pada mulanya diluncurkan pada tanggal 4 Desember 2020 sebagai solusi krisis pangan di masa pandemi. Seiring berjalannya waktu gerakan ini menjadi strategi dan solusi dalam mewujudkan pertanian perkotaan berbasis teknologi yang mampu memberikan dampak positif terhadap pertanian.
Budidaya tanaman di rumah beberapa waktu terakhir tengah menjadi perbincangan dan kegemaran bagi banyak orang. Hal ini menjadi sebuah strategi bagi Pemerintah Kota Bogor untuk menggencarkan Budidaya tanaman rumah (urban farming) kepada masyarakat. Pemanfaatan smart urban farming dalam pembudidayaan pertanian perkotaan di Kota Bogor tentunya di respon dengan baik oleh masyarakat. Banyak sekali manfaat yang dirasakan masyarakatp baik di bidang bisnis, ekonomi, dan juga sosial. Smart urban farming ditujukan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas pangan berbasis teknologi terdepan dan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menambah pundi penghasilan.
Selain pertanian, gerakan Bogor berkebun juga berfokus di berbagai aspek seperti peternakan, perikanan, dan perairan. Tercatat lebih dari 300 kelompok pertanian, peternakan, hingga perairan lahir melalui Gerakan Bogor Berkebun ini. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Gerakan Bogor berkebun mampu menyiasati ketidakstabilan ekonomi masyarakat di Kota Bogor. Selain itu, Gerakan Bogor Berkebun juga telah meraih penghargaan pada pertemuan U20 karena sukses menggencarkan gerakan tersebut dan memberikan dampak baik terhadap perekonomian masyarakat. Uri Oktaria selaku perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor menjelaskan bahwa “Gerakan Bogor Berkebun telah digencarkan di setiap wilayah dan kecamatan di Kota Bogor. Tidak hanya aspek pertanian saja, Gerakan Bogor Berkebun juga berfokus dalam peningkatan bidang peternakan, perairan, dan perikanan masyarakat.”
Sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi di bidang pertanian, Kecamatan di Bogor Utara kini menggencarkan sebuah gerakan untuk mewujudkan pertanian dalam era kemajuan. Potensi inilah yang dioptimalkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor untuk mengembangkan urban farming melalui gerakan Bogor Berkebun di daerah tersebut. Melalui kelompok tani di Kecamatan Bogor Utara, Pemerintah Kota Bogor memberikan hibah berupa bibit tumbuhan yang dapat di tanam di lahan pekarangan rumah masyarakat. Hal ini tentunya membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang ingin memulai usaha di bidang pertanian. Selain bibit tumbuhan, Pemerintah Kota Bogor juga memberikan hibah bibit lebah yang mampu menghasilkan madu berkualitas terbaik.
Penanaman bibit dan juga ide usaha baru melalui Gerakan Bogor Berkebun memberikan dampak yang positif untuk masyarakat di Kecaman Bogor Utara. Pemanfaatkan lahan pekarangan rumah, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya mengelola lahan menjadi sebuah langkah besar dalam mewujudkan ekonomi kreatif bagi peningkatan kualitas pangan di Kota Bogor. Hal ini tentu menjadi harapan besar tidak hanya bagi masyarakat tapi juga generasi muda untuk ikut serta mewujudkan pertanian berbasis teknologi yang canggih. Hal ini menjadi sebuah peluang untuk mewujudkan perekonomian terpadu dalam mensejahterkan masyarakat di Kota Bogor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H