Mohon tunggu...
Puti Diyaz
Puti Diyaz Mohon Tunggu... -

Insan biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Perlu Aku Menjelaskan

18 Mei 2011   09:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:30 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan ini hanya sementara bagi ku
Cacian, makian, cibiran dan hinaan orang,
itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagiku,
orang berburuk sangka padaku ,
itu cemilan sehari-hari juga bagi ku.


Kerasnya kehidupan sudah banyak mengajar berbagai hal padaku,
Banyaknya cobaan dan derita dalam hidup ku….
Membuat aku mengerti dan memahami bagaimana berjuang untuk hidup


Apa yang aku lakukan hanya aku dan Tuhanku yang tahu tujuannya
Bagaimana kondisi dan keadaan jiwa dan raga ku
hanya Tuhan dan aku yang tahu


Tak perlu aku menjelaskan pada kamu, kamu dan kamu…
Ku tak butuh simpati atau rasa kasihan kamu, kamu dan kamu….
Aku sudah terbiasa berpijak dan bertumpu pada diriku sendiri…


Silahkan caci, maki, dan hina aku…
Itu tidak akan membuat aku mundur dari kehidupanku…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun