Mohon tunggu...
Puteri Rakhma
Puteri Rakhma Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

...

Selanjutnya

Tutup

Trip

Misteri Ikan Dewa

23 April 2020   08:16 Diperbarui: 23 April 2020   08:19 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Objek wisata Cibulan terdapat di Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Tidak hanya berenang, pengunjung juga akan mengenal ikan dewa yang dianggap keramat secara lebih dekat. 

Kolam pemandian ini berdiri di atas lahan seluas 5 ha memiliki dua buah kolam besar. Kolam pertama berukuran 35 x 15 m2 dengan kedalaman sekitar 2 m, sedangkan kolam kedua berukuran 45 x 15 m2 yang dibagi menjadi dua bagian, masing-masing dengan kedalaman 60 cm dan 120 cm.

Yang unik adalah kedua kolam tersebut dihuni oleh puluhan bahkan ratusan Ikan Kancra Bodas (Labeobarbus Dournesis), atau yang lebih sering disebut sebagai Ikan Dewa oleh masyarakat setempat. Yang istimewa dari kolam pemandian ini adalah pengunjung dapat berenang bersama ikan-ikan tersebut karena ikan-ikan ini tergolong jinak. 

Dan yang lebih unik pada saat air kolam dikuras, ikan-ikan Dewa yang  berada di dalam kolam akan hilang entah kemana dan ketika kolam kembali diisi airnya, ikan-ikan Dewa yang tadi akan muncul kembali dengan jumlah yang sama seperti sebelum kolam dikuras airnya.

Ikan ini memiliki warna yang hitam dengan ukuran panjang mulai dari 60 cm hingga 1 m. Ikan dewa terkenal sangat ramah kepada pengunjung.

Mitos yang berkembang adalah ikan-ikan dewa yang ada di dalam kolam Pemandian Cibulan ini adalah prajurit-prajurit yang membangkang/melawan pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi sehingga mereka dikutuk oleh Prabu Siliwangi menjadi ikan. Konon ikan-ikan dewa ini dari dulu sampai sekarang tidak pernah bertambah ataupun berkurang jumlahnya.

Terlepas dari benar atau tidaknya legenda itu, sampai saat ini tidak ada yang berani mengambil ikan tersebut karena dipercaya bahwa barang siapa yang berani mengganggu ikan-ikan tersebut maka akan mendapat kerugian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun