Dari judul diatas, apakah kalian tau apa itu pengobatan tradisional? Apakah kalian tahu juga bahwa selain tenaga kesehatan, ada juga yang namanya tenaga kesehatan tradisional? Lalu apakah kalian pernah menjalani pengobatan tradisional?
Dari beberapa masyarakat indonesia tentu pernah menjalani pengobatan dengan cara tradisional. Contohnya saja seperti pengobatan turun temurun seperti meminum jamu dari bahan-bahan herbal. Namun, banyak dari masyarakat kita yang kurang mengetahui adanya tenaga kesehatan tradisional atau NAKESTRAD.Â
Lalu apasih NAKESTRAD itu? Tenaga kesehatan tradisional atau yang disingkat dengan NAKESTRAD adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan tradisional serta memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan tradisional yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan tradisional.Â
NAKESTRAD sendiri berfokus pada pengobatan dengan cara tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah.
 Pengobatan tradisional sendiri adalah metode pengobatan yang digunakan oleh para masyarakat dari jaman dahulu dan masih dipakai sampai masa kini. Intinya adalah pengobatan tradisional adalah pengobatan turun temurun dari nenek moyang. Jauh sebelum mengenal pengobatan modern, para masyarakat terdahulu menggunakan bahan alami seperti tanaman herbal untuk pengobatan.Â
Tak disangka bahwa indonesia kaya akan rempah dan tanamannya hal ini, karena rempah dan tanaman herbal memiliki banyak khasiat yang baik untuk tubuh dan juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan tradisional terus dikembangkan dari kegenerasi kegenerasi berdasarkan tingkat pemahaman manusia dari masa ke masa. Praktek yang umum dalam pengobatan tradisional di Indonesia seperti akupunktur, jamu, dan pijat.
Seperti salah satu program study Pengobat Tradisional, Fakultas Vokasi di Universitas Airlangga. Program Studi Pengobat Tradisional atau yang sering disebut Battra merupakan program studi Diploma IV yang mengembangkan pengobatan komplementer yang komprehensif dalam bidang intervensi fisik dan herbal yang didirikan pada tahun 2014. Pengobatan Tradisional Universitas airlangga terdapat empat kompetensi yaitu akupunktur, pijat, herbal, dan nutrisi. Perlu diketahui, Â sebelum ada prodi D4 Battra, prodi D3 Battra sudah dibuka sejak 2003, Sementara itu, D4 baru dibuka pada 2014.
Seiring berjalannya waktu, pengobatan tradisional semakin tergeser dengan pengobatan modern. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Mahasiswa Battra untuk mengembangkan kembali pengobatan tradisional diimbangi dengan adanya kemajuan jaman.Â
Walaupun pada umumnya pengobatan tradisional ini masih banyak digunakan oleh masyarakat tetapi kepercayaan masyarakat lebih terpaku pada pengobatan modern. Ini menjadikan pasar pengobatan tradisional dikalangan masyarakat menurun. Â Selain keoercayaan yang menurun, banyak juga rumor yang bergulir dikalangan masyarakat tentang pengobatan tradisional.
Rumor yang sering sekali jadi perbincangan adalah bahwa para pengobat tradisional disebut sebagai seorang dukun. salah satu yang perlu diperbaiki dari anggapan dukun untuk para pengobat tradisional kepada masyarakat. Ini merupakan anggapan yang sangat sulit karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang pengobatan tradisional.Â
Padahal pengobatan tradisional sendiri adalah pengobatan yang sudah ada jauh sebelum mengenal kemodernisasian jaman, yang telah dipakai oleh para nenek moyang terdahulu. Ada beberapa dari mereka heran dengan pengobatan dengan jarum bisa menyembuhkan penyakit dan lain sebagainya. Namun mereka sendiri kurang tau atau paham bahwa pengobatan tersebut merupakan pengobatan tradisional yang ada di Tiongkok.