Sahabat JUARA,
Hari ini kita sudah memasuki minggu ke-2 di bulan Februari 2017.
Saya pastikan anda sudah menyiapkan perencanaan terbaik untuk mencapai performa yang lebih tinggi di tahun ini, lewat tulisan berikut.
Sebagai trainer yang sudah dipercaya banyak perusahaan nasional dan internasional, kali ini saya ingin sampaikan satu aspek yang sebaiknya menjadi prioritas Anda selagi masih di awal tahun. Apa itu? Pengembangan tim atau istilah kerennya Human Capital.
Dari riset sederhana yang saya lakukan berdasarkan pengamatan dan penilaian terhadap kinerja perusahaan-perusahaan papan atas yang saya fasilitasi, pengembangan tim merupakan prioritas sangat serius bagi mereka. Justru di tengah arus besar kemajuan teknologi, peran sumber daya manusia semakin tidak bisa ditinggalkan. Tentu saja, SDM yang dibutuhkan adalah SDM yang akrab dengan teknologi, bahkan mampu mengoptimalkan teknologi untuk mencapai keunggulan perusahaan.
Tantangannya adalah, bagaimana menyiapkan SDM seperti itu? Jika tidak merekrut orang baru, bagaimana memberdayakan SDM yang sudah ada? Metode apa yang pas untuk pemberdayaan itu?
Ada banyak pendapat mengenai hal ini. Satu di antara banyak pendapat itu menyebutkan “training” sebagai salah satu metode yang pas untuk mendongkrak performa karyawan unggul. Pendapat-pendapat tersebut menyebutkan, bagi karyawan yang secara knowledge, skill, dan attitude baik, training adalah pilihan pas untuk menaikkan kapasitas dan kecakapan mereka.
Saya sepakat. Klien-klien yang saya dampingi rata-rata menunjukkan performa yang lebih bagus dari sebelumnya. SDM yang diikutkan dalam training lalu ditindaklanjuti dengan sesi coaching umumnya mengalami lonjakan prestasi yang signifikan. Saya tidak akan spesifik membahas tentang "coaching" dalam tulisan ini. Di artikel berikut ya :)
Apakah performa itu karena trainingnya bagus? Tentu saja.
Apakah performa itu karena trainernya yang kompeten? Tentu saja.
Apakah performa itu karena manajemen perusahaan mengawal tim pascatraining secara berkelanjutan? Tentu saja.