Mohon tunggu...
Putera Lengkong
Putera Lengkong Mohon Tunggu... Coach OLIMPIAN Emas Indonesia di Rio 2016 dan Motivator PARA JUARA -

Putera Lengkong, MBA adalah Mental Coach OLIMPIAN EMAS Indonesia di Rio 2016 dan Motivator PARA JUARA. Pembicara Seminar, Trainer, Mentor, Coach NLP untuk Personal, Team, Business, dan Sport Excellence. Penulis 3 Buku BEST SELLER, 4 CD Audio Laris, dan Business Owner (EO dan training provider, retail, perbankan, developer properti)

Selanjutnya

Tutup

Money

Seminar Sales Vs. Prospek Sales?

3 Maret 2012   03:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:35 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1330746192928106549

Ketika menghadiri SEMINAR SALES hari Sabtu yang lalu, saya teringat kembali masa-masa ketika berprofesi sebagai seorang SALES. Seringkali sebagai seorang Sales, kita menghadapi dilema: ikutSEMINAR SALES atau bertemu dengan PROSPEK SALES? Ikut SEMINAR SALES, bisa jadi kehilangan prospek, belum lagi kalau Seminar Sales-nya membosankan dan tidak bermutu. Setiap orang SALES lebih tergiur dengan kata ‘PROSPEK’ apalagi PROSPEK ini dapat membantu anda untuk mencapai target SALES. Dan pada saat yang bersamaan SALES MANAGER anda menyuruh anda untuk mengikuti SEMINAR SALES. Mungkin dia berpikir bahwa SEMINAR SALES tersebut adalahSEMINAR yang harus anda ikuti karena mampu mempercepat anda mencapai target. Kalau anda, mana yang anda pilih? Hmmm… Pasti di pikiran pertama anda ”Pastilah bertemu PROSPEK dan MENUTUP PENJUALAN!” Saya setuju sekali. Saya pun sebagai seorang SALES pernah memilih untuk bertemu dengan PROSPEK dan menutup PENJUALAN. Saya menolak untuk mengikuti SEMINAR SALES dan lebih mengejar PROSPEK POTENSIAL. Memang saat anda memilih bertemu dengan prospek dan menutup penjualan, hal tersebut membantu anda mencapai target penjualan sales anda. Tetapi coba kita lihat dari perspektif yang berbeda. Berapa nilai potensial yang terlewatkan bila anda tidak mengikuti SEMINAR SALES yang dianjurkan oleh SALES MANAGER anda? Jawaban ini bukan semata-mata karena saya adalah seorang PEMBICARA SEMINAR tetapi mari kita tela’ah bersama-sama kesempatan apakah yang mungkin kita lewatkan:

  1. Ide-ide praktis, segar, dan kreatif yang mungkin bisa membantu strategi penjualan anda untuk mencapai TARGET  SALES anda.
  2. Perkembangan up to date profesi dan dunia sales saat ini, teknologi ataupun tools pemasaran yang mereka gunakan.
  3. Kesempatan menambah jaringan atau networking secara kuantitas dan kualitas. Anda bisa bersinergi dengan produk / jasa sales lainnya.
  4. Kesempatan menambah prospek potensial (karena tidak selalu orang Sales yg ikut SEMINAR SALES, bisa jadi seorang business owner atau manager level pengambil keputusan).
  5. Dan lain sebagainya.

Nah, kembali lagi kalau anda diminta untuk memilih, mana yang akan anda pilih? Ikut SEMINAR SALESatau bertemu prospek dan menutup penjualan? Memang, dua-duanya punya nilai plus. Saran dari saya, tentukan prioritas anda terlebih dahulu. Jika janji itu bisa ditunda atau dijadwalkan kembali, ambil kesempatan mengikuti SEMINAR SALES untuk meng-upgrade diri anda (anda tidak kehilangan kesempatan ikut SEMINAR SALES tersebut dan memperoleh sekian banyak manfaatnya) dan sekaligus anda bisa menutup penjualan. Happy Selling pren! Dapatkan juga Artikel-artikel menarik lainnya di website saya di http://www.PuteraLengkong.net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun