Mohon tunggu...
Putri Anggraeni
Putri Anggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - Putri anggraeni mahasiswa IAIN JEMBER

Putri anggraeni Bondowoso, 05 November 1998.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Mencegah Stres Ketika Mendampingi Belajar Si Buah Hati di Saat Masa Pandemi

30 Agustus 2020   20:55 Diperbarui: 30 Agustus 2020   21:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-coV-2)  atau Virus Corona adalah virus yang menyerang pernafasan manusia dan merupakan penyakit yang bisa menular. Virus ini bisa menyerang siapa saja dan tidak mengenal usia, bisa menyerang bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, bahkan ibu menyesui. Maka dari itu, untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut, pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan sosial distancing atau kegiatan dari jarak jauh.  Dengan begitu, para pekerja dan pelajar harus bekerja dan belajar dari rumah.
Belajar dari rumah menjadi tantangan bagi orang tua. Adakalanya orang tua tidak mengerti dengan materi pelajaran yang dihadapi oleh buah hatinya, orang tua tidak mempunyai pengalaman mengajar secara akademis sebelumnya, ditambah orang tua juga memiliki tuntutan pekerjaan yang harus segera diselesaikan, sehingga membuat para orang tua menjadi mudah stres dan tertekan. Lantas bagaimana caranya mencegah stres ketika mendampingi buah hati belajar saat masa pandemi ? Yuk...simak beberapa tips mencegah stres ketika mendampingi buah hati belajar saat masa pandemi berikut ini:


1.Berusaha Menjadi Guru yang Menyenangkan.
Walaupun sebelumnya orang tua tidak mempunyai pengalaman mengajar secara akademis, namun orang tua harus berusaha untuk menjadi guru yang menyenangkan dengan menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan di dalam rumah ketika proses belajar berlangsung.  Suasana yang nyaman dan menyenangkan bisa diciptakan dengan meluangkan waktu sebentar dengan buah hati untuk bermain, berolahraga, dan makan yang dilakukan secara bersama-sama. Sehingga ketika orang tua menyampaikan materi bisa diterima dengan mudah oleh si buah hati, tanpa harus menyampaikan dengan cara emosi yang meledak-ledak.


2.Mengatur Jadwal Harian.
Menjadi orang tua memang tidak mudah,  banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Tak jarang para orang tua merasakan kebingungan untuk mengatur waktu antara mendampingi belajar sang buah hati dan menyelesaikan semua pekerjaannya, sehingga membuat para orang tua menjadi mudah stress. Oleh sebab itu, orang tua dan si buah hati harus membuat kesepakatan bersama dalam menentukan jadwal harian. Dengan membuat jadwal harian, kegiatan sehari-hari orang tua dan si buah hati menjadi teratur.


3.Bersikap Jujur.
Orang tua harus bersikap jujur ketika kurang memahami materi pelajaran yang dihadapi oleh sang buah hati, jangan sampai memaksakan diri sehingga membuat orang tua menjadi stress dan tertekan. Jika memang kurang memahami materi yang di hadapi oleh sang buah hati, tidak perlu sungkan untuk mencari bantuan dari orang lain.  Orang tua bisa mencari bantuan kepada pasangan, orang-orang terdekat, dan lain-lain yang lebih memahami materi yang dihadapi oleh sang buah hati.


4.Melakukan Kegiatan yang Positif dan Membentuk Emosi Positif.
Orang tua bisa melakukan kegiatan yang positif seperti bermain, menonton TV, berolahraga, dan makan yang di lakukan bersama dengan dengan sang buah hati. Orang tua juga bisa bisa membentuk emosi yang positif dengan cara tarik nafas, relaksasi tubuh, berjemur, dan berolahraga sebisa mungkin. Dengan melakukan kegiatan yang positif dan membentuk emosi yang positif, bisa membuat orang tua menjadi tidak mudah stres.

Semoga bermanfaat...

Barakallah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun