Mohon tunggu...
pusvetma kementan
pusvetma kementan Mohon Tunggu... Editor - Humas Pusvetma

Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma atau BBVF Pusvetma adalah Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan baku, produksi, pengujian, pemasaran, distribusi dan peningkatan mutu obat hewan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pusvetma Selaku Produsen Vaksin Hadiri Penyerahan Vaksin Oleh PJ Gubernur Jawa Timur

13 Maret 2024   07:52 Diperbarui: 13 Maret 2024   08:02 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma menghadiri kegiatan penyerahan Vaksin PMK, LSD, Penanda Ternak (Ear Tag), Semen Beku dan Nitrogen Cair yang di selenggarakan oleh mitra kerja Pusvetma, yaitu Dinas Peternakan Provinsi Jatim.

Acara tersebut merupakan langkah pemerintah dalam upaya meningkatkan populasi ternak melalui inseminasi buatan dan penjaminan kesehatan hewan.

Kementerian Pertanian bersama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan acara "Penyerahan Vaksin PMK, LSD, Penanda Ternak (Ear Tag), Semen Beku dan Nitrogen Cair" oleh Pj. Gubernur Jawa Timur yang dilaksanakan di Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Jawa Timur pada hari Kamis, tanggal 7 Maret 2024.

Tampak hadir pj. Gubernur Jawa Timur, perwakilan direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Kepala UPT lingkup Ditjen PKH, dan seluruh kepala dinas Kabupaten/ Kota yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan lingkup Provinsi Jawa Timur.

"Krisis pangan global, iklim yang berubah-ubah tidak bisa diprediksi, bencana alam, geopolitik, munculnya berbagai penyakit serta banyaknya permasalahan global yang ikut mempengaruhi kondisi peternakan kita. Tantangan ini harus kita hadapi, dan kita harus siap dengan solusi dan strategi yang harus mampu menjawab persoalan yang kita hadapi, salah satunya adalah dengan inisiatif, kolaboratif dan inovatif. Provinsi Jawa Timur harus siap menghadapi permasalahan yang ada dengan cepat beradaptasi mencari solusi dengan kreatif, inovatif, kolaboratif dengan semua pihak yang mempunyai kepentingan dengan membuka diri untuk saling support, bergandengan tangan untuk mencapai solusi bersama. Waspada pada lalu lintas ternak, penerapan biosecurity yang terus dijalankan, vaksinasi terus dilakukan, dan tertib di lalu lintas ternak sebagai pengendalian terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)" demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Ibu Dr. Ir. Indyah Aryani, MM.

Penyerahan secara simbolis Vaksin PMK, LSD, Penanda Ternak (Ear Tag), Semen Beku dan Nitrogen Cair oleh Pj. Gubernur Jawa Timur, Bapak Adhy Karyono, A.Ks., M.A.P. kepada perwakilan dinas Kabupaten/ Kota. Dan dilanjutkan dengan penyerahan secara fisik sehingga dapat bermanfaat dalam pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia.

Sejalan dengan itu Pusvetma sebagai produsen vaksin pemerintah mengambil kontribusi bersama dengan mitra Kementerian Pertanian untuk mensukseskan program pemerintah. Selain itu tugas dan fungsi Pusvetma tentunya selain itu atas perannya sebagai laboratorium nasional rujukan penyakit mulut dan kuku. "Indonesia pasti bisa kembali menjadi negara bebas PMK dengan kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak,mitra serta masyarakat sendiri, ini tantangan kita bersama"ucap drh. Edy Budi Susilo, M.Si kepala BBVF Pusvetma di kesempatan berbeda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun