Pracimantoro, [23/7/23] - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) melakukan inisiatif yang luar biasa dengan memanfaatkan mineral zeolite sebagai penyaring air kapur di wilayah Pracimantoro, Wonogiri. Program kerja ini bertujuan untuk membantu mengatasi masalah air berkapur yang telah lama menjadi permasalahan di daerah tersebut. Desa Sumberagung merupakan Salah satu desa di Kecamatan Pracimantoro, kabupaten Wonogiri. Dengan luas wilayah mencapai 11,08 km2, Desa Sumbaragung terbagi menjadi 11 Dusun atau Dusun yaitu Pakem Lor, Pakem kidul, Salam, Klepu, Mesu, Ngelo, Pundungsari, Ngaluran, Karangkulon, Digal dan Miri. Dimana wilayah Pracimantoro di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, sering kali menghadapi masalah air berkapur. Air yang mengandung kapur dapat menyebabkan endapan pada peralatan rumah tangga, merusak peralatan industri, dan berdampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Pemanfaatan air tanah yang tidak diolah lebih dulu dan langsung dikonsumsi menyebabkan batuginjal jika tingkat kesadahan air melebihi batasnya. ((Permenkes RI, 2010; Umboh and Umboh, 2016).
Menyadari pentingnya permasalahan ini, sekelompok mahasiswa dari Universitas Diponegoro mengambil inisiatif untuk mencari solusi inovatif. Setelah melakukan penelitian dan uji coba, mereka memutuskan untuk memanfaatkan mineral zeolite sebagai penyaring air kapur. Setelah mengembangkan studi literatur, kelompok mahasiswa tersebut melakukan pelatihan mengenai penyaring air kapur berbasis zeolite di beberapa titik lokasi strategis di Desa Sumberagung. Mereka juga melibatkan masyarakat setempat dalam proses penggunaan dan pemeliharaan penyaring tersebut. Pasir zeolit berfungsi untuk menyaring air kapur. Dimana zeolit memiliki pori pori sebagai saringan dan terdapat pertukaran ion, Dimana ion Ca2+ pada air akan terikat dengan ion zeolit. Sehingga ion yang tadinya terlarut pada air terikat pada zeolit dan air tidak lagi mengandung Ca2+
Hasil uji coba di lapangan menunjukkan bahwa penyaring air kapur berbasis zeolite ini berhasil mengurangi kandungan kapur dalam air secara signifikan. Air yang telah melewati penyaringan menjadi lebih jernih dan bebas dari endapan kapur. Masyarakat yang menggunakan air hasil penyaringan memberikan respon positif atas kualitas air yang lebih baik dan pengurangan masalah yang diakibatkan oleh air berkapur.
Dimana pelatihan ini dilakukan untuk memberikan dan pelatihan pada warga desa sumberagung agar dapat memanfaatkan mineral zeolite untuk mengurangi air kapur. Inisiatif mahasiswa Undip ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan lembaga terkait di Pracimantoro. Pemerintah desa menyambut positif upaya mahasiswa dalam mencari solusi untuk permasalahan air berkapur yang telah lama menjadi perhatian. Tidak hanya itu, adopsi penyaring air kapur berbasis zeolite ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat di Desa Sumberagung. Masyarakat mendapatkan manfaat berupa air yang lebih bersih dan sehat untuk kebutuhan sehari-hari.
#kknsumberagung2023 #KKNUndipTim2 #p2kkn #LPPMUndip #undip
Penulis : Puspo Anggreiny Putri Soputan
Dosen Pembimbing : Muhammad Azhar,SH.LLM
Lokasi KKN : Desa Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri
KKN TIM II UNDIP 2023