Mohon tunggu...
Puspitasari Megahana
Puspitasari Megahana Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 12 Jakarta

Guru Penggerak Angkatan 5 Jakarta Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

29 Juni 2024   10:31 Diperbarui: 29 Juni 2024   10:45 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembekalan Calon Fasilitator Dasus/Intensif

Refleksi modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

Dalam refleksi saya terhadap modul 2.1 tentang memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi, bagian yang paling berkesan bagi saya adalah pemahaman tentang pentingnya mengakomodasi gaya belajar yang berbeda-beda pada setiap murid. Sebelumnya, saya cenderung berpikir bahwa pengajaran yang efektif adalah dengan menyampaikan materi secara seragam kepada seluruh kelas. Namun, setelah memahami konsep berdiferensiasi lebih dalam, saya menyadari bahwa setiap murid memiliki cara belajar yang berbeda, dan mereka bisa lebih berhasil jika pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar mereka masing-masing.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang menyesuaikan metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap murid. Ini dilakukan dengan memahami bahwa setiap murid memiliki gaya belajar, minat, dan tingkat kesiapan yang berbeda-beda. Tujuannya adalah memastikan bahwa semua murid dapat belajar secara optimal sesuai dengan potensi masing-masing.

Perubahan pemikiran ini mempengaruhi praktik saya sebagai pendidik dengan membuat saya lebih terbuka dan responsif terhadap kebutuhan individual setiap murid dalam kelas. Saya berkomitmen untuk lebih memperhatikan variasi dalam strategi pengajaran, termasuk penggunaan beragam metode, media, dan penilaian yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Konsekuensinya, saya akan lebih banyak melibatkan murid dalam proses pembelajaran aktif, serta lebih sering melakukan penyesuaian dalam rencana pembelajaran berdasarkan feedback dan pengamatan langsung terhadap perkembangan mereka.

Konsep Pembelajaran Berdiferensiasi

Konsep pembelajaran berdiferensiasi berpusat pada tiga elemen utama: konten, proses, dan produk. Konten adalah apa yang diajarkan, proses adalah bagaimana murid belajar, dan produk adalah hasil atau demonstrasi pembelajaran murid. Dengan menyesuaikan ketiga elemen ini berdasarkan kebutuhan individu, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan bermakna bagi setiap murid.

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi

Strategi pembelajaran berdiferensiasi meliputi berbagai metode, seperti pembelajaran berbasis minat, penugasan yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan murid, dan penggunaan berbagai media dan sumber belajar. Misalnya, guru dapat membagi kelas menjadi beberapa kelompok berdasarkan tingkat kesiapan dan memberikan tugas yang berbeda sesuai dengan kemampuan masing-masing kelompok. Selain itu, guru dapat menggunakan berbagai teknologi dan alat bantu untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar.

Peran Penilaian dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

Penilaian dalam pembelajaran berdiferensiasi berfungsi untuk memahami kebutuhan dan kemajuan setiap murid. Penilaian formatif, seperti kuis singkat, diskusi kelas, dan observasi, membantu guru menyesuaikan pengajaran secara terus-menerus. Penilaian sumatif, seperti ujian akhir atau proyek besar, digunakan untuk mengevaluasi pencapaian keseluruhan murid. Penilaian yang berkelanjutan memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan menyesuaikan strategi pengajaran untuk mendukung kemajuan belajar setiap murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun