Mohon tunggu...
Puspita Ramadhani
Puspita Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

𝑱𝒖𝒔𝒕 𝑮𝒓𝒐𝒘𝒊𝒏𝒈 𝒘𝒊𝒕𝒉 𝑻𝒉𝒆 𝑭𝒍𝒐𝒘 and "𝑩𝒊𝒔𝒎𝒊𝒍𝒍𝒂𝒉"

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Peran Orangtua saat Kegiatan Pembelajaran Daring Anak di Era Pandemi

6 Juli 2022   12:00 Diperbarui: 6 Juli 2022   12:06 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Munculnya kebijakan belajar di rumah secara daring (online) di era pandemi covid-19 ini yang tentunya membutuhkan teknologi dalam pelaksanaannya. Hal ini menjadikan seluruh sekolah yang terlibat dalam kebijakan tersebut wajib memiliki dan memahami penggunaan teknologi demi berlangsungnya kelancaran pembelajaran. Sebagian besar teknologi yang digunakan ialah ponsel (handphone). Perkembangan teknologi saat ini telah banyak membantu dalam problem kehidupan. Salah satunya di era pandemi ini yang membutuhkan teknologi di bidang pendidikan. Kecanggihan teknologi yang diberikan, beberapa membuat seseorang ketagihan dalam menggunakannya. Dampak buruk penggunaan teknologi juga perlu diperhatikan jika digunakan tidak dengan semestinya (berlebihan).

Psikologi anak mengatakan bahwa rata-rata usia yang paling ideal untuk memiliki ponsel pertama ialah pada umur 12 tahun. Dengan melihat pengaruh yang diberikan oleh ponsel itu sendiri memang sebaiknya diberikan setelah anak menginjak umur 12 tahun. Selain akan memberikan kecanduan, ponsel juga akan membuat seorang anak tidak fokus akan pelajaran yang diberikan oleh sekolah jika tidak digunakan dengan benar. Ditambah dengan paparan konten-konten di dalamnya yang tidak pantas untuk dipertontonkan pada anak usia dini. 

Peran orang tua dalam hal ini sangatlah penting dalam mengawasi dan mendidik anak terkait penggunaan teknologi di era pandemi saat ini. Terkadang para orang tua merasa kesusahan dalam menjalankan tugas tersebut dikarenakan bersamaan dengan pekerjaan mereka masing-masing. Sehingga mereka memutuskan untuk memberikan ponsel pribadi untuk anaknya yang masih belum cukup umur untuk memiliki ponsel pribadi, dengan prinsip "alah.. masih kecil, dia tidak tau cara menggunakan ponsel". Justru dengan sifat alami mereka akan keingintahuannya tentang hal baru, akan membuat mereka mencoba sendiri tanpa tau mana yang benar dan mana yang salah. Sebaiknya jika memang orang tua ada keperluaan mendesak yang tidak bisa ditinggal, maka mintalah pertolongan orang dewasa lainnya untuk mengawasi anak dalam menggunakan ponsel untuk keperluan sekolah. Dan setelah keperluan sekolah anak selesai maka ajaklah anak untuk bermain hal lain di luar ponsel agar anak tidak kecanduan untuk bermain ponsel tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun