Mohon tunggu...
Yuni puspita dewi
Yuni puspita dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi melukis

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Cara untuk Menghilangkan Ruam pada Bayi

5 Mei 2024   21:04 Diperbarui: 5 Mei 2024   21:23 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Sering kita dapati kemerahan pada kulit bayi hal itu terjadi akibat kulit bayi yang sensitif, tidak jarang bayi menangis terus menerus akibat hal ini karena merasa tidak nyaman. Tentu hal ini membuat orang tua cemas dan khawatir karna anak yang mereka sayangi menangis terus menerus. Lantas apa yang harus dilakukan orang tua jika kedapatan situasi anaknya yang terkenal ruam ruam pada kulit?

Sebelumnya apasi ruam pada kulit itu? Bintik merah pada wajah bayi banyak penyebabnya sehingga pengobatannya harus disesuaikan. Namun, Bunda juga bisa mencoba cara menghilangkan bintik merah di wajah bayi dengan perawatan alami. Berikut beberapa yang menjadi penyebab bintik merah pada Bayi.

•Penyebab Bintik Merah di Wajah Bayi

Banyak hal bisa menjadi penyebab kemunculan bintik-bintik merah pada kulit bayi. Beberapa penyebab yang paling umum adalah:

1. Jerawat (jerawat neonatal) umum terjadi pada bulan pertama usia bayi.

2. Milia adalah bintik-bintik putih di hidung akibat penyumbatan pori,

3. Biduran adalah ruam berwama merah yang disebabkan oleh reaksi alergi

4.Biang keringat disebabkan kelenjar keringat yang tersumbat.

5. Ruam liur di wajah, dagu, dan leher bayi pada usia 3-4 bulan

Kulit bayi baru lahir memang sangat sensitif sehingga cenderung lebih rentan terhadap masalah atau penyakit kulit tertentu. Bagaimana Cara Menghilangkan Bintik Merah di Wajah Bayi? Cara menghilangkan bintik merah pada bayi perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya. Meski demikian, beberapa cara alami ini bisa membantu Bunda meredakan gejalanya

1. Biarkan Bintik Menghilang Sendirinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun