Mohon tunggu...
Ita Friedrich
Ita Friedrich Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Istri dan Ibu dari 2 anak laki2 yang cakep. Baik hati dan tidak sombong ( haaaalaaah), suka bercanda, suka main petak umpet... Berusaha menolong sebisa mungkin...tapi kalau tidak bisa yaaa mau bagaimana lagi.... Suka jahil tapi suka menyesali kejailannya.... dan sayang banget ma rakyat jelata, suka makanan tradisional, jajan pasar, dan kopi pahit...suka keluyurun di tempat kumuh.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Retak

17 Januari 2015   21:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:56 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14214851471085270720

[caption id="attachment_391363" align="aligncenter" width="580" caption="Ilustrasi/Kompasiana (kfk.Kompas.com/Leya Cattleya)"]
[/caption]

Tiada berbias bayang menghitam
Saat sebuah resah menyelimuti duka yang legam
Tak setitik ceria ada di sudut hati karena dendam
Pada luka menganga oleh dusta menghujam
--
Retaknya cermin yang setia menemani pantulkan raga nan hablur
Hanya butiran duka bertabur
Letih sudah rasa dan raga tiada teratur
Harap ini kian tertunduk diam terpekur
--
Terbaring semua asa yang pernah ada
Jauh sudah jiwamu pergi bersama seribu pesonanya
Walau tlah ku tahan tuk lepaskan seluruh gulana
Namun ku tiada mampu memegang semua rasa
Dari setiap gerikmu menggoda cinta yang hampir lelap
--

Kucoba dan terus kucoba lupakan semua yang pernah ada dan kuharap kumampu lakukan semua itu

Leonberg, 17.01.2015
By Ita Friedrich

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun