Mohon tunggu...
Puspita Handayani
Puspita Handayani Mohon Tunggu... Dosen - pendidik

sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat kepada lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Agama di Masa Pandemi Ternyata Mengasyikkan

8 Desember 2020   23:14 Diperbarui: 8 Desember 2020   23:26 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi covid 19 membuat segalanya berubah, begitu juga dengan dunia pendidikan. Kami dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan hanya mengenal pertemuan dengan tatap muka, menjelaskan dengan sistem ceramah dan diskusi, tetapi sekarang kondisi menuntut kita untuk kreative dalam belajar dan mengajar. Melalui Program RisetMuh Majelis dikti litbang Pimpinan Pusat Muhammdiyah melalukan riset tentang bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring matakuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di dua Perguruan tinggi Muhammadiyah/AIsyiyah, yaitu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan universitas AIsyiyah Yogjakarta. 

Bagi kami dosen AIK dan juga mahasiswa pada awalnya saat pemerintah dengan resmi melakukan PSBB secara serentak di awal bulan Mei 2020, menutup sekolah dan tempat-tempat umum, membuat kita setiap hari berkutat dengan zoom, googlemeet, Video Call, teleconference, e-learning. dalam interaksi keseharian dengan masyarakat dan di dunia pendidikan. 

Konten - konten daring tersebut sekarang sangat familiar ditelinga kita bahkan semua mahasiswa terbiasa menggunakannya. dari semua media tersebut digunakan dalam perkuliahan AIK di dua universitas tersebut. Tetapi secara resmi e-learninglah yang digunakan dalam proses perkuliahan di dua Universitas tersebut, karena di dalamnya sudah mencakup semua konten perkuliahan mulai dari penyampai materi secara audio maupun video, diskusi, serta chat serta evaluasi.

Yang menarik selama perkuliahan AIK di masa pandemi Covid 19 adalah mahasiswa merasa enjoy dengan sistem belajar kapanpun dan dimanapun mereka bisa mengakses materi, dan bisa berkomunikasi dengan dosen secara pribadi tanda malu dan takut untuk bertanya atau menyampaikan aspirasinya.

Dalam Forum diskusi salah satu materi tentang Akidah (KeTuhanan) secara pribadi mereka chat bertanya tentang hal-hal yang menurut kita pengakuan atas kekeliruannya dalam beragama dan itu membuat mereka bebas berekspresi tanpa malu diketahui teman mereka. tidak seperti saat kuliah tatap muka ketika tiba saat forum tanya jawab pasti mahasiswa diam dan tidak ada respon.

Begitu juga dengan tugas yang kita berikan materi Akhlak Sosial, mereka merasa sangat senang dengan membuat konten youtube aksi sosial mereka di lingkungan sekitar baik itu berupa peduli kepada yang membutuhkan dengan memberikan sembako, bagi-bagi masker, dan lain-lain. yang selanjutnya mereka upload di chanel youtube masing-masing. Hal ini lebih mengasikkan menurut mereka daripada belajar di dalam ruangan, evaluasi dengan mengerjakan soal-soal secara tertulis.

Tidak hanya mahasiswa yang merasa senang dan enjoy belajar secara daring melalui e-learning dosenpun juga, tetapi tidak semua dosen karena ada beberapa dosen yang konten e-learningnya hanya upload materi tanpa ada interaksi dengan mahasiswa. Seharusnya moment ini menjadikan dosen lebih kreative untuk membuat konten pembelajaran, disamping untuk mahasiswa konten tersebut akan dibaca atau dilihat banyak orang menjadikan ladang amal bagi mereka.

Ya...ternyata ada hikmah yang luar biasa pandemi covid 19 ini dalam perkuliahan AIK. Membuat mahasiswa belajar agama tidak hanya pada ranah koqnitif, tetapi lebih pada afektif dan psikomotorik. Semoga kedepan semua civitas akademika bisa istiqomah dalam berkarya dan beramal. Amin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun