Mohon tunggu...
PURNAMA NEWS
PURNAMA NEWS Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - FOR YOUR PAGE

HOT NEWS BERITA TERKINI VIRAL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Kreatif: Industri Rumahan Batik Ecoprint Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

21 Desember 2023   15:40 Diperbarui: 21 Desember 2023   15:41 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pembuatan Batik ECOPRINT

Mahasiswa Universitas Riau turut  dalam menerapkan kegiatan peningkatan ekonomi keluarga, hal itu dapat dilihat dari kegiatan yang telah di lakukan pada saat pengabdian berlangsung. Salah satunya adalah membantu dalam menunjang Kegiatan UMKM. Dalam hal ini Pemerintah sangat mendukung berkembangnya UMKM di Indonesia, karna UMKM sangat besar berperan dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Perhatian Pemerintah ditunjukkan dengan adanya kebijakan/regulasi dan menfasilitasi event/pameran untuk diikuti oleh pelaku UMKM. Adapun metode yang digunakan dalam mengetahui peran Pemerintah dan strategi pemasaran terhadap penjualan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ecoprint Muthoyah, A.Ma di Kampung Merangkai adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana UMKM Ecoprint Muthoyah, A.Ma mampu untuk tetap eksis dan berkesempatan untuk mengembangkan diri dengan inovasinya. 

Masyarakat semakin menyadari pentingnya menggunakan bahan-bahan alami untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Di perkotaan, gaya hidup back to nature telah memunculkan berbagai permintaan baru, salah satunya di bidang fashion. Adapun permintaan yang itu adalah penggunaan bahan alami untuk pewarnaan alami dan dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik di berbagai produk fashion. Metode ini lazim disebut dengan ecoprint, yakni proses pewarnaan dan pembuatan motif melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain maupun bahan-bahan tertentu.

Ecoprint adalah teknik memberi pola pada bahan atau kain dengan menggunakan bahan alami seperti daun-daunan dan bunga. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan pemahaman tentang pengenalan potensi lingkungan di sekitar yang dapat digunakan sebagai bahan utama Ecoprint, lalu dilanjutkan dengan penjelasan bagaimana pembuatan Ecoprint. Tujuannya agar kami mengetahui proses pembuatan Ecoprint. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan pembuatan Ecoprint, dimana kami membuatnya dengan bahan satu kain panjang.

Proses Pembuatan Batik ECOPRINT
Proses Pembuatan Batik ECOPRINT

Program Kukerta ini merupakan salah satu cara bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan peningkatan ekonomi keluarga. Karena proses pembuatan batik ini cukup mudah untuk dipahami serta di pelajari, maka nantinya akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat. Dalam kegiatan ini tidak hanya pihak kampung merangkai saja yang memberi apresiasi kepada mahasiswa, tetapi dosen pembimbing juga turut mengapresiasi setiap kegiatan mahasiswa karena dapat membantu meningkatkan industri rumahan dan menambah penghasilan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun