Mohon tunggu...
puspito pirenaningsih
puspito pirenaningsih Mohon Tunggu... -

Lelaki kurus tinggi langsing yang berkaca mata minus dan suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Generasi Es Krim

23 Juli 2010   13:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:39 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Merek tidak mengalami asam keringat dalam menggapai tujuan. Tak sedikit yang menghalalkan segala cara, dengan mengharamkan proses mencapai tujuan.

Dan kesabaran menuju 'kota' tujuan pun tak mereka miliki. Inginya bergegas menggapai 'kota', dan bejibun jumlahnya yanng menerabas, mencari jalan yang mudah dan murah.

Dan ketika mereka mabuk kemudah teknologi, mereka pun menyembah berhala kemodernan ini, sembari mentongsampahkan perjuan menggapai cita-cita.

Dan keterengahan pun mendarahdaging, hingga penjajahan sospolbudek (baca: soaial, politik, kebudayaan dan ekonomi) pun merajah-rajah wajah generasi es krim itu.

Akhirnya, kalau pemuda bukan hanya harapan pemudi, generasi muda hars mau dan mampu merasakan asam keringat dalam memproses dirinya mencapai cita-cita. Tanpa memahami proses, mereka akan sangat mudah mencair, seperti es krim.

Dan generasi muda yang tak mudah goyah oleh teknologi khayalan akan menyelamatkan negara dari keterjajahan yang lebih menyakitkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun