Mengenal Peta Jalur MRT dan LRT Singapura

Singapura telah dikenal menghadirkan banyak sarana transportasi hingga tempat berwisata berkelas dunia. Namun, tak jarang para pelancong pemula masih bingung seperti apa cara menggunakan sarana transportasi di Singapura. Salah satunya seperti transportasi MRT (Mass Rapid Transit). 

MRT merupakan salah satu transportasi umum di Singapura yang memberi kenyamanan dan ketepatan waktu kepada penggunanya. Meski begitu, banyak pelancong yang kurang memanfaatkan transportasi ini dikarenakan kurang memahami dalam membaca peta MRT, sehingga lebih memilih menggunakan taxi.

Gambar di atas adalah gambar peta MRT. MRT merupakan jaringan transportasi kereta utama yang menghubungkan hampir semua wilayah di Singapura. Pada gambar tersebut, terlihat garis jalur dengan 7 warna yang berbeda, hijau, merah, ungu, orange, biru, coklat, dan abu-abu. Garis hijau dengan nama East-West Line, garis merah dengan nama North-South Line, garis ungu dengan nama North-East Line, garis orange dengan nama Circle Line, garis biru dengan nama Downton Line, garis coklat dengan nama Thomson-East Coast Line. Sedangkan garis abu-abu adalah jalur LRT, yaitu versi kecil dari MRT, yang hanya menghubungkan wilayah lokal saja.

Dilansir dari wikipedia.org, LRT (Light Rail Transit) adalah jenis angkutan rel ringan yang merupakan bagian dari jaringan angkutan rel di Singapura. Terdiri dari sistem rel terlokalisasi yang berfungsi sebagai penghubung ke jaringan MRT Singapura. Cara membaca peta LRT pun sama seperti MRT.

Setiap kereta memiliki jalur masing-masing dan hanya berhenti di stasiun yang telah ditentukan. Jika ingin berpindah atau transfer ke jalur lain, Anda bisa berhenti di stasiun interchange tanpa harus membeli tiket lagi. Stasiun interchange ini, pada gambar ditandai dengan dua warna pada kotak, seperti Serangoon interchange dengan kotak berwarna ungu-orange. Jadi, Anda bisa bertukar jalur dari Circle Line ke North-East Line atau sebaliknya. Untuk bisa mencapai stasiun selanjutnya, silakan lihat petunjuk yang ada di dinding atau digantung.

Untuk mencapai tempat tujuan, Anda dapat melakukan langkah berikut :

• Tentukan stasiun tujuan.
• Perhatikan jalur mana saja yang akan dilewati untuk mencapai tujuan tersebut.
• Tentukan di stasiun mana Anda akan transfer.
• Jika ada beberapa jalur yang bisa dilewati, pilih yang paling pendek. 

Kita ambil contoh suatu perjalanan dari Sengkang menuju Paya Lebar. Berarti saat ini sedang berada di garis ungu dengan kode NE16 dan akan menuju garis orange kode CC9 (Paya Lebar interchange). 

Perhatikan peta di atas. Anda hanya butuh satu kali transit, yaitu di Serangoon interchange, lalu transit dari line purple ke line orange tanpa menuju keluar pintu stasiun. Dari Serangoon interchange, Anda hanya akan melewati 3 stasiun. Pada stasiun ke-4, Anda sudah sampai di Paya Lebar dan bisa keluar dari stasiun.

Jika tujuan kita hanya melewati satu garis jalur yang sama, ini cukup mudah dan tidak menghabiskan banyak waktu dikarenakan harus transit. Namun, jika harus beralih jalur, Anda perlu memerhatikan langkah-langkah di atas supaya cepat menuju tempat tujuan dan tak menghabiskan waktu.