Mohon tunggu...
Puspasari Meisya
Puspasari Meisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Welcome Everyone!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovatif! Tim KKN UM Ciptakan Alat Pembuatan Kompos Organik

14 Januari 2022   06:00 Diperbarui: 14 Januari 2022   06:03 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu (12/01/2022), tim KKN Peduli Semeru Universitas Negeri Malang zona 1 desa Lebakharjo, Ampelgading mengadakan program kerja yaitu penyuluhan dan pelatihan mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi kompos organik. 

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh banyaknya penumpukan sampah pada sungai yang dapat menimbulkan bahaya banjir. Penumpukan sampah terbanyak berasal dari sisa kegiatan rumah tangga. Untuk itu, kami berupaya  untuk mengurangi penumpukan sampah dengan memanfaatkan dan mengolah menjadi kompos organik.

Andi Ghalib Rahmat Jati, perwakilan tim KKN UM zona 1 menyampaikan materi pelatihan pembuatan kompos organik di balai desa Lebakharjo yang dihadiri oleh bapak kepala desa dan sekretaris desa Lebakharjo serta 21 masyarakat yang berprofesi sebagai petani, peternak, dan pekerja lepas.

Pemateri mendemonstrasikan cara pembuatan kompos organik (Dokpri)
Pemateri mendemonstrasikan cara pembuatan kompos organik (Dokpri)

Pemateri  mendemostrasikan secara langsung cara pembuatan kompos dengan mencampurkan EM4 dan air, larutan gula, kotoran kambing, tanah, dan limbah rumah tangga yang berupa sayuran dan daun-daun kering. Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan adanya tanya jawab antara pemateri dan masyarakat.

Tim KKN UM menciptakan alat pembuatan kompos organik dengan desain yang berbeda, berupa pemberian filter yang berfungsi untuk memisahkan pupuk padat dan cair, serta kran yang berfugsi untuk memudahkan dalam mengalirkan pupuk cair.

"Harapan saya, kegiatan ini dapat disebarluaskan pada semua masyarakat Lebakharjo dan juga bermanfaat bagi kita semua" ujar Bapak Sumarno selaku kepala desa Lebakharjo pada saat memberi sambutan sekaligus membuka acara.

Tim KKN UM dan Masyarakat yang telah Hadir dalam Penyuluhan dan Pelatihan mengenai Pemanfaatan Limbah Organik menjadi Kompos Organik (Dokpri)
Tim KKN UM dan Masyarakat yang telah Hadir dalam Penyuluhan dan Pelatihan mengenai Pemanfaatan Limbah Organik menjadi Kompos Organik (Dokpri)

Acara ditutup dengan membagikan alat kepada masyarakat supaya dapat mengaplikasikan pembuatan kompos organik di rumah masing-masing, dilanjutkan kegiatan foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun