Selain Malaysia dan Singapura kini, Indonesia kembali dikabarkan dengan angka kasus Covid-19 yang naik. Namun, yang perlu diketahui oleh masyarakat bahwa pandemi yang berakhir bukan berarti penyakitnya sudah tidak ada. Indonesia sekarang ada dalam masa endemic yaitu penyakitnya masih ada tapi, transmisi atau penularannya masih terkendali. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Erlina Burhan menyatakan bahwa pada bulan Oktober terdapat kasus Covid-19 sekitar 60 hingga 80 kasus sementara, pada bulan November terdapat kenaikan hingga 150 kasus dan terpantau bulan Desember mencapai 200 kasus. Hal tersebut menunjukkan tendensi peningkatan namun, bukan sebuah lonjakan yang sangat luar biasa.
Masyarakat Indonesia tidak perlu takut namun, harus tetap waspada. Apalagi pada masa liburan Natal serta Tahun Baru (nataru) dimana masyarakat mulai bepergian dan mobilisasai masyarakat meningkat memungkinkan peluang dalam penularan. Sesuai dengan apa yang diimbau oleh Kementerian Kesehatan bahwa mari kita bersama-sama untuk menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah kita terapkan dengan baik ketika pandemi kemarin. Penerapan protokol kesehatan dapat dilakukan sebagai berikut.
1. Hindari tempat keramaian
2. Pakai masker ketika bepergian
3. Jangan menyentuh mata, hidung dan mulut
4. Biasakan mencuci tangan setelah melakukan suatu aktivitas
5. Jaga sistem imun dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga rutin
6. Terapkan etika batuk
7. Persiapkan obat dan disinfektan di rumah
8. Isolasi mandiri ketika sakit
Upaya tersebut diharapkan dapat diterapkan oleh masing-masing individu maupun keluarga disekitar untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.